DPW-PERWAKU Sumatera Utara Rayakan Ulang Tahun Pertama, Kolaborasi Masyarakat terhadap Lingkungan Hidup Menjadi Hal Penting Demi Indonesia Lestari Secara Berkelanjutan

Penulis: Tsabitah Syafanaura Kurniawan / Jei Tarigan

Suara USU, Medan. Dalam rangka memperingati hari ulang tahun pertamanya, Perhimpunan Cendikiawan Lingkungan Indonesia (PERWAKU) Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Sumatera Utara melakukan penanaman mangrove di Pantai Labu, Desa Paluh Sibaji (25/02). Penanaman mangrove ini diharapkan dapat memulihkan ekosistem pesisir dan menciptakan lingkungan yang lebih baik ke depannya.

Selanjutnya, DPW-PERWAKU juga mengadakan acara puncak yang bertempat di Aula Raja Inal Kantor Gubernur Sumatera Utara dengan tema “PERWAKU Mengimplementasikan dan Mengawal Undang-Undang Lingkungan Hidup Republik Indonesia Demi Indonesia Lestari Secara Berkelanjutan.” 27/02)

Pada ulang tahun pertamanya, PERWAKU diharapkan dapat lebih aktif dan tanggap terkait penanganan isu lingkungan, pemulihan, dan penjagaan lingkungan hidup. seperti yang diutarakan oleh Arlen Hanel Jhon selalu Ketua Umum PERWAKU, “harapannya PERWAKU dapat berbuat lebih banyak dan mengikutsertakan berbagai komponen dalam memulihkan lingkungan hidup. Peran PERWAKU memonitori semua kegiatan yang ada di Sumatera Utara yang berkaitan dengan pemulihan lingkungan hidup dan Mahasiswa diharapkan dapat ikut serta bersama para dosen untuk berdiskusi dan menggali ilmu terkait pengelolaan lingkungan hidup.”

Kolaborasi menjadi kunci utama berjalannya pemulihan lingkungan hidup. Dibutuhkannya kolaborasi antar komponen lapisan masyarakat. PERWAKU sendiri telah berkolaborasi dengan berbagai institusi dan beberapa perguruan tinggi seperti USU, UMSU, UMMA, UISU dari berbagai program studi serta Universitas/lembaga-lembaga lainnya yang bertujuan untuk memulihkan lingkungan hidup.

KADIS LHK Provinsi Sumatera Utara menambahkan bahwa, “diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berkolaborasi dengan universitas untuk melakukan penelitian-penelitian terkait masalah lingkungan seperti pencemaran lingkungan.” Hal tersebut diharapkan mampu memberi perubahan aktif terkait isu lingkungan dan kerusakannya serta dapat menjalin kerjasama yang baik antarmasyarakat, berkolaborasi menjaga lingkungan.

(pemberian penghargaan kepada bapak N. Akelaras pada acara puncak peringatan ulang tahun DPW-PERWAKU Sumatera Utara) 

“Untuk kaum muda Perhatikanlah lingkungan karena kehidupan itu ada di lingkungan. Bumi adalah rumah, kita bersama harus menjaganya bersama,” tambah penerima penghargaan Kalpataru 2015 di bidang Lingkungan , Bapak N. Akelaras.

Redaktur: Anna Fauziah Pane