Oleh : Elnada Nadhira Saleh
Suara USU, Medan. UKM Studi Pedesaan telah mengadakan Lingkar Diskusi untuk kedua kalinya pada Jumat (3/9) via Zoom Meeting. Lingkar diskusi kali ini diisi oleh Andre Doloksaribu sebagai pemantik dan dipandu oleh Andreas Sitompul selaku moderator.
Berkembangnya era digital, mendorong masyarakat untuk beralih dari cara konvensional menjadi cara serba digital. Hal ini juga perlu dimanfaatkan untuk pemasaran produk pertanian agar para petani tidak terus menerus ditipu oleh para tengkulak karena kurangnya pengetahuan terhadap pangsa pasar.
Dan seiring berjalannya waktu, semakin sedikit pula jumlah petani karena tidak adanya jaminan kesejahteraan. Akibatnya, krisis pangan melanda dan naiknya nilai impor.
Andre mengungkapkan betapa pentingnya digitalisasi pemasaran produk pertanian bagi para petani. Bahkan mahasiswa juga bisa ikut andil dalam melakukan inovasi.
“Digitalisasi itu sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta mendorong para petani agar melek dan berwawasan teknologi. Mahasiswa juga bisa ikut bergerak dengan mengembangkan start up untuk menciptakan pembaharuan bagi petani agar dapat adaptif terhadap teknologi, ”ungkapnya.
Petrus; salah satu peserta diskusi juga memberikan pendapat bahwa selain digitalisasi pemasaran, perlu adanya digitalisasi informasi untuk memudahkan para petani dalam menangkap perkembangan digitalisasi itu sendiri.
Mengingat case di lapangan, banyak petani yang tidak tertarik untuk menjalankan e-commerce karena terlalu ribet, sehingga lebih memilih cara konvensional. Untuk itu, perlunya gerakan cepat dan tepat agar desa dan petani Indonesia dapat sejahtera.
Di akhir diskusi, Andre mengungkapkan harapannya kepada semua anggota UKM Studi Pedesaan agar lebih peduli terhadap kemajuan desa melalui digitalisasi.
“Digitalisasi itu suatu hal yang kita rindukan untuk desa, untuk dapat membantu desa maju dan meningkatkan kualitas SDM-nya. Diharapkan anggota UKM Studi Pedesaan dapat peka dan menjadikan tanggung jawab bersama untuk dapat mengembangkan desa lebih baik lagi,”tutupnya.
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.