Oleh: Melisa Rinarki Harahap
Suara USU, MEDAN. Bangun, begitu kira-kira teman-teman akrab memanggilnya. Pemuda 22 tahun ini lahir di Hutabaru, 04 Mei 1999. Sekilas ia terlihat seperti pemuda biasa, namun siapa sangka bahwa Bangun memiliki segudang prestasi.
Pada tahun 2017, Bangun resmi menjadi salah satu mahasiswa jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Sumatera Utara. Berangkat menjadi anak perantauan yang berasal dari daerah pedesaan, tidak membuat Bangun merasa minder atau kekurangan. Ia tetap optimis melangkahkan kaki untuk menuntut ilmu di Universitas Sumatera Utara.
Hingga ia pun berhasil menjadi salah satu penerima manfaat beasiswa dari Dompet Duafa yaitu Beasiswa Etos ID. Berawal dari sinilah Bangun bertekad menebar kebermanfaatan untuk banyak orang, khususnya mahasiswa lainnya.
Sejak awal perkuliahan hingga saat ini, Bangun aktif dalam berbagai kegiatan organisasi maupun komunitas. Mulai dari menjadi Ketua Panitia FAS Sekolah Pohon Inspirasi (2019), Menteri Ekonomi Desa Produktif (2019), Koordinator Dana PMB Fosei (2018), Ketua Panitia Lomba Online Nasional (2017), Ketua Panitia Tahfidz Camp Hj. Salmah Lubis (2020), Ketua bidang kewirausahaan UKM Ekonomi Syariah FOSEI USU hingga menjadi Presiden Smart Generation Community USU (2020-sekarang).
Siapa sangka lewat kepemimpinannya saat ini, ia membawa perubahan yang berpengaruh baik dalam maupun luar kampus, lewat program pengabdian masyarakat yang juga ia torehkan, sangat banyak relawan yang ikut berpartisipasi dalam pengabdian ini, dan terus menggerakkannya agar lebih massif sampai sekarang.
Tidak hanya sampai di sini saja, Bangun pun mencoba memulai mengimplementasikan ilmu yang ia dapat di perkuliahan dengan mencoba membangun bisnis dengan teman-temannya. Hingga saat ini sudah tercatat ada 3 jenis bisnis yang dibangun dan dikembangkan oleh Bangun, yaitu J-Low (2019-sekarang), startup ngajie.com (2020-sekarang) dan Saleroque (2020-sekarang).
Bisnis yang ia bangun bersama teman-temannya bertujuan untuk membantu perekonomian sesama mahasiswa. Untuk memperoleh pendanaan terhadap bisnis yang ia jalankan, Bangun juga mengikutsertakan bisnisnya dalam berbagai ajang perlombaan bergengsi dan meraih beberapa juara, diantaranya Juara 3 Lomba Business Plan TELMIREG SUMBAGUT 2018, Penerima Pendanaan Usaha SEC USU, Juara 1 Bisnis Plan USU Games 2020, Silver dan Bronze Medal AISEEF2021.
Bergerak atas dasar ingin menebarkan kebermanfaatan, Bangun melebarkan sayap dibeberapa event nasional maupun internasional diantaranya adalah Juara 2 Cerdas Cermat Islam PAM 2017, Founder Gerakan Mahasiswa Mengajar Mengaji 2017, Delegasi OROD SUMBAGUT Aceh 2019, Penerima Beasiswa Alkamil Foundation 2019-sekarang, asistenn Dosen FEB USU 2020-sekarang, penulis Buku Sakti : Mahir Menulis KTI, Bussiness Plan, Debat, Coach Business Plan Fosei USU 2020-sekarang, Penerima Beasiswa Bidikmisi.
“Kebermanfaatan itu jangan hanya terhenti sama diri kita sendiri namun berusahalah agar kebermanfaatan itu tersebar luas ke semua makhluk, Itulah kata-kata yang selalu saya pegang selama ini yang saya dapatkan dari Etos”, ungkap pria asal Tapanuli ini.
Masih banyak lagi hal-hal yang bermanfaat yang ia lakukan, tampak jelas bangun selalu bergerak dan berdampak, mulai hal yang kecil hingga yang besar sehingga dapat membawa perubahan untuk dirinya, keluarganya maupun orang yang disekitarnya. Dan dibalik semua pencapaiannya tersebut, Bangun memiliki sebuah motto hidup yang selalu menjadi pegangannya.
“Prestasi bukanlah segalanya tapi kita bisa mengubah segalanya dengan prestasi, Lakukan yang terbaik sisanya kasih sama Allah” pungkas Bangun.
Redaktur: Muhammad Fadhlan Amri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.