Penulis: Joy Natalia Sidabutar / Yulia Tarigan
Suara USU, Medan. Dalam rangka memperingati hari AIDS/HIV sedunia pada tanggal 1 Desember, Komisi Penanggulangan AIDS Sumatera Utara (KPAS) berkolaborasi dengan salah satu UKM Universitas Sumatera Utara, SAHIVA, menyelenggarakan kegiatan jalan santai dan orasi “Cegah HIV Akhiri AIDS” di halaman Pos Bloc Medan pada Minggu, (3/12), mulai pukul 07.00 – selesai.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari 46 anggota SAHIVA dan 30 lainnya anggota KPAS mulai dari anak remaja hingga orang tua. Kegiatan ini sendiri dimulai dari berkumpul di titik temu Pos Bloc dan dilanjutkan dengan jalan santai mengelilingi Lapangan Merdeka sambil membagikan pamphlet dan buku saku edukasi terkait pengenalan dan pencegahan HIV/AIDS. Selama kegiatan jalan santai, SAHIVA dan KPAS berorasi memberikan edukasi terkait HIV/AIDS kepada peserta car-free day di putaran Lapangan Merdeka. SAHIVA dan KPAS juga mengadakan kegiatan tanya jawab dengan beberapa peserta car-free day seputar HIV/AIDS dan membagikan kaos Peduli HIV/AIDS secara gratis.
Orasi yang dilakukan mendapatkan reaksi positif dari masyarakat sekitar. Antusias masyarakat dapat dilihat dari masyarakat yang dengan senang menerima kaos yang dibagikan serta membaca buku yang diberikan oleh relawan. Namun, pembagian brosur memang kurang diminati masyarakat karena adanya ketidakpedulian literasi untuk membaca isi brosur. Akan tetapi, dapat disimpulkan bahwasanya sebagian besar masyarakat cukup menikmati dan sudah mengerti lebih baik terkait informasi AIDS dan HIV.
Selama orasi, SAHIVA dan KPAS menyampaikan edukasi-edukasi penting seperti mitos dan fakta terkait penularan HIV/AIDS serta bagaimana cara pencegahan HIV/AIDS yang benar. HIV/AIDS sendiri tidaklah ditularkan melalui sentuhan, ciuman, berpelukan, air, peralatan bersama, atau makan bersama, melainkan melalui penggunaan jarum suntik yang sama dengan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), transfusi darah dari ODHA, dan juga hubungan seks bebas.
Dalam kegiatan ini, tentunya diharapkan masyarakat dapat lebih paham dan peduli akan pentingnya mengetahui bahaya dan upaya pencegahan HIV/AIDS. SAHIVA dan KPAS juga mengajak masyarakat untuk dapat meyebarkan atau mengedukasi orang lain tentang HIV/AIDS, baik pengertian, cara penularan, dan pencegahannya.
Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS! Satu tindakan kecil dapat membuat perbedaan besar. Ayo, mari kita peduli, edukasi diri, dan dukung mereka yang terkena dampak. #PeduliHIVAIDS
Redaktur: Tania A. Putri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.