Reporter: Azka Zere
Suara USU, Medan. Delegasi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Jesslyn Elisandra Harefa kembali meraih Juara III Lomba Esai Tingkat Nasional. Perlombaan tersebut diselenggarakan oleh LPM Neraca POLMED dalam rangka menyambut ulang tahun Neraca ke-9.
Kompetisi esai bertemakan “Mengembangkan Kreativitas Jurnalistik sebagai Bentuk Kepedulian Cinta Tanah Air” ini berhasil dimenangkan oleh Jesslyn dengan karyanya yang berjudul “Konstruksi Jurnalistik dalam Bingkai Integritas Nasional”. Kabar baik tersebut diumumkan pada Sabtu (27/08).
Dalam mengikuti kompetisi esai kali ini, Jesslyn mengungkapkan kesulitannya dalam melakukan riset karena waktu yang diberikan pihak penyelenggara sangat sedikit untuk bisa menyusun esai, bahkan tidak sampai 2 hari.
“Perjalanan selama mengikuti perlombaan inilumayan menantang dengan tenggat perlombaanyang sangat dekat, bahkan jarak pemberitahuan lomba kepada publik dan pengumuman seluruh karya dari lomba hanya diberi waktu 1½ hari saja. Karena pada 25 Agustus, deadline-nya hanyasampai jam 12 siang,” ungkap Jesslyn.
Jesslyn menjelaskan, untuk bisa menentukan topik yang tepat dari tema yang ditawarkan adalah dengan membaca terlebih dahulu buku panduan kompetisi esai yang diberikan penyelenggara sehingga dapat menciptakan judul yang tepat sesuai dengan tema dan subtema. Penyusunan esai dilanjutkan sesuai dengan struktur esai, yakni pendahuluan, isi, dan penutup.
“Kalau misalnya lagi bingung buat judul, cara mengatasinya itu lebih baik membagi kata-kata yang pas untuk judul menjadi beberapa variabel. Nah, pastikan apakah ini sesuai dengan tema dari lomba tersebut,” tambah Jesslyn.
Jesslyn sendiri mengaku sudah sering memenangkan kompetisi esai sejak di bangku SMA karena dirinya memang sudah tertarik dengan dunia esai saat itu. Sedangkan kini selama di bangku kuliah, Jesslyn telah memenangkan 5 kompetisi esai secara berturut-turut.
“Dari SMA udah tertarik bikin esai, bahkan dulu waktu SMA saat pertama kali aku mengikuti kompetisi esai memang belum dipelajari di sekolah bagaimana cara bikin esai, jadi aku riset sendiri cara membuat esai yang baik dan benar,” tutur Jesslyn.
Selama melakukan riset tentang topik yang akan ditulis, Jesslyn menggunakan beberapa sumber, seperti buku, website resmi tentang pendidikan, dan jurnal ilmiah. Untuk dapat menghasilkan karya yang baik, Jesslyn mengungkapkan kuncinya adalah memahami, membaca, dan menekuni hal tersebut.
“Tipsnya adalah pahami, baca, dan tekuni, sehingga hasil yang kita dapat bisa membentuk sebuah karya yang baik,” pungkas Jesslyn.
Redaktur: Monika Krisna Br Manalu
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.