Reporter: M. Wirayudha Azhari/Boy Sitorus
Suara USU, Medan. Pemira USU 2022 yang dilaksanakan pada hari ini memiliki sangat banyak kejanggalan, salah satunya ialah mekanisme absensi pemilih pada pemira kali ini. Absensi hanya dilakukan dengan menunjukkan KTM lalu mengisi sendiri data diri pada kertas tabel kosong yang telah disediakan, tentu saja ini memiliki banyak kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum nakal.
Daftar Pemilih Tetap merupakan sebuah data yang cukup sakral dalam sebuah pemilihan umum. Daftar Pemilih Tetap pada Pemira kali ini merupakan seluruh mahasiswa aktif Universitas Sumatera Utara. Namun, yang cukup sangat disayangkan pihak penyelenggara (KPUM) tidak memiliki data tersebut.
Menurut pengakuan Higayon selaku Ketua KPUM hal ini merupakan kesalahan dan murni kecerobohan KPUM yang tidak memiliki DPT tersebut.
“Ini murni kesalahan kami, namun data terakhir yang kami dapat dari pihak universitas itu berkisar 34.000 DPT,” ungkap higayon saat ditanyai mengenai jumlah DPT pemira 2022.
Hal ini tentu saja cukup menjadi salah satu gugatan kita sebagai mahasiswa untuk menanyakan dimana kesiapan KPUM dalam menyelenggarakan pemira sehingga terkesan sangat tergesa-gesa.
Redaktur: Salsabila Rania Balqis