SUARA USU
Uncategorized

Cerita Kampus Mengajar Mitra USU: Dina Khatrin Br Hasibuan Mahasiswi jurusan Kesejahteraan Sosial, Tingkatkan Minat Membaca, Menulis, dan Berhitung di SD Negeri 060889 Medan Baru

Penulis: Dina Khatrin Br Hasibuan

Suara USU, Medan. Membaca, menulis dan berhitung adalah pengetahuan dasar yang harus dikuasai, diketahui dan harus dimengerti oleh siswa-siswi Sekolah Dasar. Mengapa demikian? Karena di Sekolah Dasar ini lah kita harus mampu dan tahu bagaimana cara membaca, cara menulis dengan benar, dan bagaimana cara dapat berhitung. Jika, siswa-siswi tidak dapat memahami pengetahuan dasar ini, maka guru-guru akan kesulitan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi dari dalam diri siswa-siswi.

Peranan seorang guru sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan dasar bagi siswa-siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Karena, tanpa seorang guru siswa-siswi tidak akan mampu untuk memahami pengetahuan dasar tadi. Namun, banyak sekali tantangan yang harus dilalui seorang guru dalam proses pembelajaran, seperti kurangnya fasilitas yang ada di sekolah, kurangnya tenaga pendidik di sekolah, dan banyaknya siswa-siswi kurang disiplin dalam proses pembelajaran, sehingga banyak siswa-siswi yang tidak dapat mengerti membaca, menulis dan berhitung sekalipun mereka sudah duduk dibangku kelas 5 Sekolah Dasar.

Alasan ini lah, saya Dina Khatrin Br Hasibuan, salah satu mahasiswi yang ikut dalam kegiatan Kampus Mengajar Mitra Universitas Sumatera Utara mau berpartisipasi dan ikut dalam kegiatan program Kampus Mengajar dalam proses meningkatkan minat membaca, menulis dan berhitung di Sekolah Dasar Negeri 060889 Medan Baru. Program Kampus Mengajar ini adalah program Mitra USU Angkatan 2, dimana didampingi oleh dosen Pembimbing Lapangan yakni, Ibu Hairani Siregar S.Sos., M.SP, Guru Pamong Sekolah Ibu Wasti Tarigan dan dimonitor oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah yakni Bapak Fajar Utama Ritonga, S.Sos, M.Kessos.

Saya, Dina Khatrin Br Hasibuan, harus terlebih dahulu membekali diri saya sebelum saya melakukan kampus mengajar, yaitu dengan menyiapkan proposal Kampus Mengajar, dimana proposal ini menjadi tugas pertama yang diberikan Bapak Fajar sebagai Dosen Pengampu, dan nantinya akan diperiksa oleh Dosen Pamong saya yakni Ibu Hairani. Saya ingin melakukan penerapan 5 metode pembelajaran dikarenakan semua sekolah sudah menerapkan proses Pembelajaran Tematik didalam kelas, maka saya ingin meningkatkan minat membaca, menulis, dan berhitung melalui metode pembelajaran tematik, yaitu:

1. Metode Study Visual (Pembelajaran di luar kelas)

Metode ini saya terapkan untuk menciptakan Suasana yang baru di dalam kelas, agar siswa-siswi tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran. Saya akan memberikan pendekatan pembelajaran di luar kelas menggunakan beberapa metode seperti penugasan, tanya jawab, dan belajar sambil melakukan atau mempraktekkan dengan situasi belajar sambil bermain.

2. Metode MAKAR ( Main Kartu Belajar)

Metode pembelajaran ini adalah bermain kartu sambal belajar, dimana nanti siswa/i akan diajak untuk bermain kartu, di dalam kartu tersebut terdapat Cerita Pendek yang akan dibacakan oleh siswa/i. Proses pembelajaran ini sangat menarik dan tidak membosankan. Pembelajaran Tematik yang diajarkan. Bermain kartu sambal belajar ini adalah salah satu bentuk evaluasi kepada siswa/i sebelum pulang dari sekolah, atau sebelum mengakhiri pembelajaran dikelas.

3. Metode LIMPER ( Literasi agar Memahami Pelajaran)

Literasi adalah seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Pengembangan literasi ditanamkan sampai sepanjang hayat. Seandainya anak-anak sudah tahu apa fungsi dari mengembangkan literasi mungkin mereka sedikit paham dan akan berusaha untuk menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat.

4. Metode Demonstrasi

Metode demontrasi, yaitu menyajikan pelajaran dengan menggunakan peraga dan menunjukkan sesuatu kepada siswa tentang sesuatu proses, keadaan benda tertentu, baik dengan benda sebenarnya atau benda tiruan. Penyajian dari metode ini tidak terlepas dari penjelasan secara lisan, tapi lewat demontrasi dengan alat yang lebih konkret dapat membantu siswa dalam pembelajaran. Metode demonstrasi menekankan siswa-siswi untuk mau menulis apa yang di demontrasi/ didiktekan, sehingga melatih kemapuan siswa-siswi dalam menulis.

5. Metode Diskusi

Metode diskusi berfokus pada siswa atau student center dan bukan pada guru, sehingga diharapkan siswa dapat selalu aktif saat proses pembelajaran berlangsung. Dalam pelaksanaannya guru membimbing akan menjelaskan aturan diskusi pada siswa. Pada saat kegiatan diskusi berlangsung, siswa dalam satu kelompok akan saling berbagi data, pengalaman, serta pengetahuan untuk memecahkan suatu masalah.

Sudah 3 bulan program ini berlangsung dan selama 3 bulan ini juga banyak sekali tantangan yang dihadapi seorang mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar ini. Tidak hanya tantangan yang datang dalam diri sendiri, akan tetapi banyak tantangan yang datang dari orang luar juga. Seperti saat proses pembelajaran di dalam kelas, siswa-siswi masih banyak yang tidak tertib dalam proses pembelajaran dikarenakan siswa-siswi hanya taat kepada “guru”. Dan banyak juga metode pembelajaran yang belum terealisasi dikarenakan keadaan tertentu. Akan tetapi, dengan banyaknya tantangan tidak mengurangi semangat saya dalam menjalani program Kampus Mengajar Mitra USU.

Program Kampus Mengajar Mitra USU memberikan saya pengalaman yang sangat berharga, karena melatih diri saya dan juga mental saya untuk mau berproses di dalam proses pembelajaran di kelas. Saya juga lebih mengerti lagi bagaimana pribadi seorang guru, tantangan yang dialami seorang guru dan masih banyak lagi cerita saya dalam mengikuti Kampus Mengajar Mitra USU Angkatan 2.

Saya berharap mahasiswa-mahasiswi USU dapat mengikuti program ini, karena tidak hanya pengalaman yang didapatkan, akan tetapi USU juga memberikan benefit atau biaya dalam proses perjalanan kampus mengajar ini setiap bulannya.

Artikel ini adalah publikasi tugas mata kuliah Praktik Kerja Lapangan I dengan Dosen Pengampu: Fajar Utama Ritonga, S.Sos, M.Kessos.

Redaktur: Tania A. Putri


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Mengenal Budaya Organisasi pada Karyawan Untuk Keberlangsungan PT. Lautan Persada

redaksi

Asuransi Mandiri Inhealth Hadir Sebagain Jaminan Kesehatan Pegawai Tetap: Studi Kasus PT. Bank Sumut Cabang Stabat

redaksi

KPU Binjai: Harapan dan Tantangan Partisipasi Masyarakat

redaksi