Dali Ni Horbo, Makanan Berbahan Susu Kerbau Khas Batak Toba

Penulis : Eka Syafitri Marpaung

Suara USU, Medan. Kekayaan kuliner di Indonesia seolah tidak pernah habis untuk ditelusuri. Salah satu kuliner legendaris yang sudah jarang diketahui banyak orang adalah bagot ni horbo atau dali ni horbo.

Dali atau bagot ni horbo adalah air susu kerbau yang pengolahannya dilakukan secara tradisional. Dalam bahasa Batak, “dali” berarti susu, sementara “horbo” berarti kerbau. Sesuai dengan namanya, dali ni horbo merupakan air susu kerbau yang diolah secara tradisional. Berdasarkan cerita sejarah, leluhur Batak telah memulai tradisi mengolah susu kerbau menjadi bagot atau dali horbo sejak lama, bahkan semenjak adanya perkumpulan orang Batak.

Proses memasak dali ni horbo ini secara tradisional tanpa bahan pengawet dan tentunya dibuat dengan bahan alami. Bahan-bahannya yaitu susu kerbau segar, untuk susu kerbau yang digunakan berbahan dasar tidak sembarang. Diantaranya yaitu susu dari kerbau yang baru melahirkan anak dengan umur sebulan, air perasan daun pepaya hijau segar untuk mengurangi bau amis, dan air perasan buah nanas segar sebagai bahan proses pengentalan.

Cara pembuatannya dimulai dari merebus susu hingga mendidih, setelah itu api dikecilkan kemudian ditambahkan air perasan nanas sampai kental serta masukkan air perasan daun pepaya secukupnya. Proses memasaknya cukup lama agar menghasilkan rasa dan aroma yang khas. Ketika sudah mendidih, tuang pada cetakan kemudian tunggu sampai dingin. Tekstur dari dali ni horbo ini biasanya lembut seperti tahu dengan aroma susunya yang khas.

Dali ni horbo dikonsumsi dengan nasi dan bisa juga dikonsumsi secara langsung tanpa nasi. Olahan satu ini memiliki wangi dan rasa yang khas, gurih dan kenyal. Biasanya dali ni horbo juga dimasak dengan rempah-rempah tradisional orang Batak, seperti kunyit, jahe, andaliman, cabai, bawang merah dan bawang putih. Sehingga ketika disantap membuat rasanya semakin nikmat di lidah.

Dali ni horbo dapat ditemukan di sekitaran kawasan Danau Toba seperti, Porsea, Balige, Tarutung serta Parapat. Harganya juga masih cukup terjangkau. Nah, jika berkunjung ke kawasan Danau Toba jangan lupa untuk mencoba Dali ni horbo, ya!

Redaktur : Lita Amalia