Reporter: Duwi Cahya Aleida
Suara USU, Medan. Mahasiswa perwakilan FH USU kembali mencetak prestasi dengan berhasil meraih Juara 1 sekaligus best speaker dalam Civic Law Debate Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha, Bali. Pelaksanaan lomba dimulai dari tanggal 8 April – 11 Mei 2023 dan dilakukan secara daring.
Dalam kompetisi ini, tim perwakilan merupakan 3 orang mahasiswa Fakultas Hukum dari angkatan 2021. Diantaranya, yaitu Rizky Ramadhan, Marco Fernaldy Leslie, dan Natalie Wood Gultom selaku peraih penghargaan “Best Speaker”.
Walaupun tidak memiliki pembimbing lomba secara khusus, tetapi berkat inisiatif, ambisi, dan kerja sama yang kompak, ketiganya berhasil melewati setiap tahap perlombaan dengan maksimal. Diawali dengan babak penyisihan berupa pengumpulan video, lalu dilanjutkan oleh pengumuman video terbaik, dan terakhir ialah semifinal debat dan grand final debat.
Rizky, perwakilan tim debat, mengaku bahwa ia menemukan sedikit kendala karena sistem perlombaan yang cukup berbeda dari umumnya.
“Lomba debat ini tidak seperti lomba debat lainnya yang langsung diberitahu topik yang akan diperdebatkan, tapi topik debatnya diberi tahu 20 menit sebelum debat berlangsung,” ungkap Rizky.
“Kendalanya hanya pada ketidak tahuan pada topik yang mau diperdebatkan makanya kami sedikit mengawang-ngawang saat latihan karna hanya bisa mempelajari tema kompetisi nya yang cakupannya sangat luas tidak spesifik,” tambahnya.
Menurut Rizky, dalam perlombaan debat, setiap peserta harus mengetahui dan memahami hal-hal penting yang dapat mempengaruhi penilaian dalam debat. Ia berbagi cerita terkait tips dan trik yang harus dilakukan agar bisa mengikuti perlombaan debat secara maksimal.
“Kalo tips dariku, mungkin ada 3 yang penting, pertama, tentunya persiapan dengan cara menguasai materi debat yang akan dimainkan. Kedua, belajar kemampuan retorika berbicara dengan lihai merangkai kata kata yang bagus juga bakal jadi poin plus dari debat. Terakhir, percaya diri, percuma kalau punya skill tapi gak bisa diimplementasikan langsung karna gugup saat debat,” jelas Rizky.
Diakhir wawancara, tak lupa Rizky menyampaikan rencana dan harapan ia beserta Tim Delegasi Debat FH USU untuk kedepannya.
“Karena itu pengalaman pertama juga buat aku, pastinya belum puas dan berambisi untuk ikutan lomba debat lagi dan kemungkinan bakal bersama mereka lagi timnya. Harapannya, tentu bisa berprestasi lagi pada dunia debat dan terus meningkatkan level kompetisinya. Juga atas hal yang kami lakukan, berharap bisa membantu menaikkan nama fakultas dan almamater,” tutup Rizky.
Redaktur: Atika Larasati
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.