Oleh: Zahra Zaina Rusty
Suara USU, Medan. “See you when I see you” adalah ungkapan yang sering diucapkan seusai pertemuan dengan teman, menandai perpisahan tanpa menentukan waktu pertemuan berikutnya, yang bisa berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Ibaratnya, “Ya, mari bertemu kembali jika kita berpapasan.” Namun, apa yang terjadi jika pertemuan dengan teman SMA-mu 20 tahun kemudian terjadi dalam kondisi penuh misteri, di mana salah satu dari mereka menjadi pecandu dan yang lainnya telah meninggal dunia? Hal inilah yang menjadi awal cerita dari drama “Connection.”
Serial drama “Connection,” disutradarai oleh Lee Tae Gon, mengangkat tema psikologi kriminal dan investigasi yang memikat melalui alur cerita kompleks dan menegangkan antara orang-orang yang terhubung dari masa lalu dan terikat dalam persahabatan. Dengan jumlah 14 episode, drama ini menjadi comeback yang dinantikan dari aktor Ji Sung setelah tiga tahun hiatus, serta menampilkan Jeon Mi Do sebagai pemeran utama wanita. Di balik intrik kriminal dan investigasi yang memukau, drama ini juga mengajarkan nilai-nilai persahabatan yang bisa dijadikan pelajaran.
Drama ini berlatar di sebuah kota bernama Ahnyeon dan berfokus pada tim kepolisian divisi narkoba, terutama pada sosok Jang Jae Kyung (Ji Sung). Jae Kyung adalah detektif polisi yang sangat ahli dalam memecahkan kasus narkoba, dikenal karena keberaniannya dan ketidakterikatannya pada siapapun, membuatnya menjadi detektif tanpa belas kasih terhadap jaringan narkoba. Di sisi lain, ada Oh Yun Jin (Jeon Mi Do), seorang reporter surat kabar yang berkepribadian tegas dan suka berbicara apa adanya. Karena karakternya itu, Oh Yun Jin harus berhenti dari pekerjaannya sebelumnya dengan tidak hormat dan kembali ke kota Ahnyeon untuk bekerja di Surat Kabar Ahnyeon Economic Daily.
Cerita dimulai ketika Jae Kyung diculik setelah makan malam perayaan penghargaannya, dan ditemukan tiga hari kemudian di stasiun kereta bawah tanah dan telah dalam kondisi sebagai seorang pecandu. Pada malam yang sama, terjadi kasus kematian oleh teman SMA nya, Park Jun Seo (Yoon Na Mo). Ternyata dimalam yang sama sebelum penculikan Jae Kyung, ia menerima sebuah pesan dengan kode SOS ‘1882’, yang hanya diketahui oleh ia dan Park Jun Seo.
Setelah mendengar berita kematian Jun Seo, Jae Kyung bersikeras menghentikan pihak keluarga yang hendak segera melakukan kremasi, mereka menyimpulkan Jun Seo meninggal karena tidak sanggup menanggung kesedihan atas kematian anaknya. Jae Kyung berpendapat berbeda, sebab beberapa hari sebelumnya Jun Seo mendatanginya dan mengatakan akan mengembalikan segala hal kembali ke seperti sedia kala, ia merasa terlalu janggal untuk orang yang menjanjikan sesuatu meninggal secara tiba-tiba.
Di pemakaman Jun Seo, Jae Kyung kemudian bertemu kembali dengan banyak teman SMA nya, ternyata mereka semua tetap saling berhubungan meski 20 tahun sudah berlalu. Di antara teman SMA itu jae Kyung bertemu dengan Yun Jin dan juga Hoe Joo Song. Pertemuan dengan Hoe Joo Song mengantarkan Jae Kyung atas informasi bahwa ia dan Yun Jin telah terpilih menjadi pihak penerima uang asuransi atas nama Park Jun Seo.
Selain bertemu dengan keduanya, Jae Kyung juga bertemu dengan geng milik Won Jong Su, yang terdiri dari Park Tae Jin, seorang jaksa, Oh Chi Hyeon, direktur di perusahaan milik keluarga Jong Su, dan Jang Seung Eui, pengembang obat di perusahaan farmasi keluarga Jong Su. Pertemuan ini memicu ingatan Jae Kyung akan peristiwa 20 tahun silam, ketika mereka, dengan bantuan Jun Seo, menjadi alasan Jae Kyung dipindahkan secara paksa.
Berangkat dari sana, ketiganya kemudian memutuskan untuk mencari tahu kebenaran yang terjadi dibalik kematian Park Jun Seo. Investigasi ini membawa mereka pada satu kebenaran yang juga mengikat mereka dari 20 tahun lalu terkait kematian salah satu teman sekelas mereka. Koneksi yang kembali menghubungkan mereka membuat hubungan persahabatan antara Jae Kyung, Yun Jin, dan juga Joo Song kembali membaik seperti saat mereka masih berada di sebuah klub yang bernama Audiophile di masa SMA. Atas nama persahabatan ketiganya menyelidiki kasus kematian Jun Seo dengan sepenuh hati.
Drama Connection menggambarkan bagaimana persahabatan menjadi hal yang penting, Jae Kyung, Yun Jin, dan Joo Song menunjukkan persahabatan sejati mampu bertahan meski telah berpisah selama 20 tahun tanpa pernah bertegur sapa sebelumnya. Sebagai sahabat Jun Seo mereka kembali bersatu untuk menyelidiki kematiannya, membuktikan bahwa sahabat sejati menjadi sumber kekuatan satu sama lain dalam menghadapi tantangan. Rasa saling percaya ketiganya memudahkan penyelidikan yang mereka lakukan. Mereka juga saling mendukung secara emosional, menunjukkan bahwa dukungan teman-teman dekat dapat memberikan semangat dan motivasi saat masa sulit.
Drama Connection tidak hanya menawarkan cerita kriminal yang mendebarkan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang nilai-nilai persahabatan, mengajarkan kita bahwa persahabatan adalah salah satu hal paling berharga dalam hidup yang akan kita gunakan dalam masa sulit maupun senang. Persahabatan yang tulus dan kuat adalah fondasi penting dalam perjalanan hidup, sebab orang-orang yang ada di sekitar kita akan mempengaruhi kualitas hidup kita juga.
Redaktur: Duwi Cahya
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.