SUARA USU
Entertaiment Film

Duty After School, Kisah Para Remaja yang Mencoba Bertahan Hidup

Oleh: Theolia Parapat

Suara USU, Medan. Drama Korea Duty After School merupakan drama bergenre action, thriller, dan sci-fi yang diadaptasi dari Webtoon populer berjudul Banggwa Hoo Jeonjaenghwaldong karya Ha-Il Kwon. Cerita ini diangkat menjadi serial drama Korea yang disutradarai oleh Sung Yong-Il dan ditulis oleh Lee Nam Gyu. Drama ini juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris Korea seperti Shin Hyun Soo, Kim Ki Hae, Hwang Se In, dan Im Se Mi.

Duty After School berlatar di sebuah sekolah menengah atas yang mengharuskan semua muridnya untuk berlatih kegiatan militer. Suatu hari, ada makhluk asing yang muncul dari langit dan menyerang kehidupan manusia di bumi sehingga banyak korban yang berjatuhan.

Pemerintah yang mengetahui akan kejadian itu langsung memerintahkan seluruh murid sekolah menengah dan universitas untuk dijadikan pasukan cadangan militer. Perintah tersebut membuat para siswa kebingungan karena disisi lain mereka harus belajar untuk mengikuti ujian masuk universitas.

Akibat kejadian tersebut, akhirnya semua ujian masuk universitas ditiadakan. Semua siswa wajib mengikuti imbauan pemerintah untuk berlatih militer. Pelatihan militer ini dipimpin oleh Pleton Lee Choon Ho (Shin Hyun Soo) dan Sersan Kim Won Bin (Lee Soon Won) yang datang ke sekolah menengah untuk melatih para siswa.

Lee Choon Ho digambarkan sebagai karakter yang tegas dan peduli terhadap murid yang dilatihnya, sehingga banyak orang yang segan kepada dirinya. Selain itu, ada Park Eun Young (Lim Se Mi) yang berperan sebagai wali kelas. Ia merupakan sosok yang peduli terhadap semua siswanya dan rela melindungi murid-muridnya saat suasana sedang kacau. Ketiganya kemudian bekerja sama untuk melatih para murid SMA dengan segala sifat khas remajanya.

Terlepas dari plot hole dalam drama ini yang aneh, Duty After School mengandung beberapa nilai-nilai positif, seperti tentang sebuah keberanian dalam menghadapi situasi yang sulit dan berbahaya, serta sikap pantang menyerah meskipun harus mengorbankan banyak hal.

Efek CGI dalam drama ini juga menjadi daya tarik tersendiri karena membuat tampilan menjadi lebih realistis dan spektakuler. Selain itu, visualisasi dari pakaian, senjata, dan latar belakang yang sesuai dengan tema drama menjadikan drama ini semakin menarik.

Jika kamu penasaran dengan kelanjutan kisah para remaja ini, kamu bisa menyaksikannya melalui platform VIU dan TVING dengan jumlah 10 episode. Happy watching!

Redaktur: Grace Silva Situngkir


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Mengenang Masa Muda dan Hiruk Pikuknya dari Lagu Tujuh Belas

redaksi

Seaspiracy : Ancaman Kehidupan dari Laut

redaksi

“The Boy and The Heron” (Kimitachi wa Dō Ikiru ka): Belajar Menerima dan Menemukan Makna Hidup di Tengah Kehilangan

redaksi