Oleh: Grace Pandora Sitorus
Suara USU, Medan. Dalam industri film, banyak karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penontonnya merenung dan tenggelam dalam kisah cerita. All These Years adalah salah satu film yang tak hanya memikat mata, tetapi juga merangkul hati dengan alur cerita yang ringan namun menghanyutkan.
Film All These Years mengisahkan tentang Chen Jian Xia (diperankan oleh Sun Qian), seorang perempuan yang tumbuh dalam bayang-bayang patriarki yang kuat. Dalam dunia yang memberikan peran utama pada laki-laki, perempuan seperti Chen Jian Xia harus menjalani perjuangan menemukan tempat mereka.
Namun semua berubah ketika dia bertemu dengan Li Ran (diperankan oleh Zhang Xincheng). Meskipun terkenal sebagai anak nakal di sekolah, Li Ran dengan hangatnya menciptakan perubahan berarti dalam hidup Chen Jian Xia.
Dari pertemuan yang tidak terduga, tumbuhlah perasaan cinta yang mengikat keduanya. Mereka menjadi pilar yang saling mendukung satu sama lain untuk menghadapi dominasi patriarki yang masih kuat dalam masyarakat tempat tinggal mereka. Namun, cinta mereka diuji oleh konflik tak terelakkan yang mengarah pada perpisahan yang menyakitkan.
Pesan utama All These Years tidak hanya terletak pada cinta yang menggetarkan, tetapi juga pada perjalanan karakter yang menggugah hati. Film ini mempertunjukkan alur maju mundur yang cerdas dan terdapat perkembangan karakter Chen Jian Xia dan Li Ran dari masa muda di sekolah hingga dewasa yang lebih matang dan rasional.
Chen Jian Xia yang semula tumbuh dalam keterbatasan patriarki, berhasil melepaskan diri dari belenggu konvensi dan menjadi sosok yang lebih kuat. Begitu pula dengan Li Ran yang nakal di masa lalu, tumbuh menjadi sosok yang menginspirasi.
Film ini bukan hanya sekadar kisah cinta, tetapi juga refleksi atas isu sosial yang mendalam. Sistem sosial patriarki yang masih kental di masyarakat terutama di Asia, menjadi latar belakang penting dalam All These Years. Namun, film ini memberikan pesan kuat bahwa sistem tersebut tidak boleh menjadi penghalang bagi perkembangan seorang wanita. Chen Jian Xia adalah contoh nyata bagaimana seorang wanita dapat berkembang melampaui batasan-batasan yang diberlakukan oleh masyarakat.
Film ini juga menggambarkan perjalanan cinta yang mengharukan dan tidak hanya fokuskan pada hubungan romantis antara Chen Jian Xia dan Li Ran, tetapi juga hubungan emosional yang kompleks antara keduanya dengan lingkungan sosial yang melingkupi.
Redaktur: Grace Silva
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.