Harmoni dalam Memberi: IMPUS Peduli x IMPUS Berbagi Menyapa Panti Asuhan Padang Bulan

Reporter: Jesika Yusnita Laoly

Suara USU, Medan. Pada hari Sabtu, (23/12) suasana haru dan kebahagiaan memenuhi Panti Asuhan Padang Bulan ketika IMPUS Peduli dan IMPUS Berbagi bergandeng tangan dalam aksi kemanusiaan mereka. Kali ini, fokus mereka tertuju pada pemberian donasi yang dapat memberikan kehangatan dan keceriaan kepada anak-anak di panti tersebut. Kolaborasi luar biasa ini melibatkan Divisi Pemas IMPUS dan Divisi Rohis IMPUS, membentuk harmoni yang menginspirasi dalam memberi.

Dalam wawancaranya, Ketua HMJ IMPUS, Theo, menjelaskan bahwa program kolaborasi dari dua divisi HMJ IMPUS ini merupakan bentuk dari kepedulian mereka terhadap anak-anak di panti asuhan. Program ini dirancang dengan berbagai kegiatan menarik, pemberian donasi, serta memohon doa kepada semua pihak agar para mahasiswa diberi kelancaran selama menempu pendidikan.

“Sebelumnya, izinkan saya untuk memberikan gambaran lebih rinci mengenai kegiatan IMPUS Peduli x IMPUS Berbagi ‘Charity for Humanity’. Program ini merupakan program kolaborasi dari divisi Pemas IMPUS dan divisi Rohis IMPUS. Dimana hal ini telah menjadi bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap adik-adik di panti asuhan,” jelas Theo.

Ia menambahkan, “Harapan besar kami dengan datang secara langsung ke tempat tersebut dapat membawa semangat dan kebahagiaan kepada adik-adik kita. Dalam kegiatan ini kami mengajak mereka untuk bermain, bercerita, mengikuti berbagai games seru, dan tentu saja membawakan hasil dari kutipan yang telah kami persembahkan sebagai bentuk nyata dukungan kami kepada panti asuhan. Selain itu, kami juga memohon doa dari semua pihak untuk kesuksesan pelaksanaan setiap program yang telah kami susun. Doa juga sangat kami butuhkan agar mahasiswa kami dapat menghadapi ujian semester dengan baik dan diberikan yang terbaik oleh Tuhan serta kelancaran selama kuliah nanti.”

Kadiv Pemas IMPUS, Shafa Della Afrilla, juga menambahkan bahwa tema “Charity for Humanity” bukanlah sesuatu yang baru bagi divisi mereka. Pemilihan tema ini dilakukan dengan harapan menjadi langkah awal yang dapat mengajak semua orang untuk peduli terhadap sesama. Dengan donasi yang diberikan oleh para donatur, mereka berharap donasi tersebut dapat menjadi amal atau tabungan di akhirat nanti.

“Pesan atau dampaknya pasti gak jauh-jauh untuk membuka hati kita semua, mengajak untuk bersama-sama peduli terhadap sesama. Khususnya kepada anak-anak panti, yang mana kita sama-sama mengetahui bahwa mereka adalah amanah yang Allah titipkan kepada kita. Rasul bahkan juga mengatakan agar kita dapat menyantuni anak yatim. Jadi sebenarnya tidak jauh berbeda dari hal tersebut,” ujar Shafa saat ditanyai lagi mengenai pesan atau dampak khusus yang ingin ia sampaikan kepada masyarakat melalui kegiatan IMPUS Peduli x IMPUS Berbagi ‘Charity for Humanity’.

Sementara itu Kadiv Rohis IMPUS, Muhammad Al-Amin, juga turut menyampaikan keyakinannya bahwa acara ini dapat terus dilaksanakan oleh divisi mereka. Antusiasme anggota-anggota Rohis dalam melibatkan diri dalam kegiatan amal ini menjadi pendorong utama.

Selain memberikan dampak positif kepada anak-anak yatim piatu di panti asuhan, acara ini juga dianggap sebagai pembelajaran bagi anggota untuk lebih peka terhadap permasalahan sosial yang dialami oleh anak-anak yatim piatu. Amin berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilanjutkan oleh divisi rohis, baik melalui kolaborasi dengan divisi lain maupun sebagai kegiatan mandiri, karena memiliki dampak moral dan sosial yang signifikan.

Dalam kegiatan donasi ini pihak HMJ IMPUS menyumbangkan buku, pakaian, dan dana tunai guna mendukung anak-anak yang tinggal disana. Pihak IMPUS percaya bahwa setiap bentuk kontribusi, baik dalam bentuk ilmu pengetahuan, pakaian, atau dukungan finansial, dapat memberikan perubahan positif dalam kehidupan mereka. Dan dengan adanya kerjasama antara IMPUS Peduli dan IMPUS Berbagi, HMJ IMPUS berharap dapat mewujudkan dampak positif yang nyata dalam membantu anak-anak yang membutuhkan, menciptakan harapan, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Redaktur: Tamara Ceria