Ikuti Dua Ajang Internasional, Paduan Suara El-Shaddai Raih Tiga Medali

Reporter: Annisa Fadhillah

Suara USU, Medan. Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara El-Shaddai Universitas Sumatera Utara berhasil raih penghargaan atas dua ajang perlombaan tingkat internasional yang mereka ikuti. Yang pertama yaitu ajang perhelatan 38th Takarazuka International Chamber Chorus Contest yang diadakan pada 22 hingga 23 Juli di Takarazuka, Hyogo, Jepang.

Ajang perlombaan ini diikuti oleh 18 tim dari negara Jepang dan Indonesia. El-Shaddai merupakan salah satu kelompok paduan suara dari dua diantaranya yang menerima penghargaan di perhelatan musik internasional mewakili Indonesia.

Berbagai persiapan yang dilakukan oleh El-Shaddai sebelum mengikuti ajang perlombaan ini antara lain dengan latihan maksimal kurang lebih 6 bulan, lalu pencarian dana melalui pengisian acara dan aksi dana. Kemudian, karantina selama 40 hari serta mengadakan pre-competition concert sebanyak 2 kali.

Febby selaku sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) Paduan Suara El-Shaddai mengaku bahwa pada proses persiapan Konjen RI turut menemani Paduan Suara El-Shaddai dalam persiapan menuju penampilan di atas panggung. Atas beberapa persiapan yang telah mereka lakukan, tak heran jika mereka berhasil meraih Silver Prize on Mixed Choir Category pada 38th Takarazuka International Chamber Chorus Contest di Hyogo.

Selain ajang perlombaan di Hyogo, UKM El-Shaddai USU juga mengikuti ajang internasional 5th Tokyo International Choir Competition yang diselenggarakan pada 28 hingga 30 Juli yang berlokasi di Harumi, Tokyo. Perlombaan musik internasional ini diikuti oleh 69 tim dari 11 negara yang terdiri dari Jepang, Indonesia, Korea, Singapura, Filipina, Denmark, Taiwan, China dan masih banyak lagi. Dengan melakukan banyak persiapan yang tak jauh berbeda dari persiapan pada perlombaan sebelumnya, El-Shaddai berhasil meraih Gold Prize on Mixed Choir Category and Silver Prize on Contemporary Music Category sekaligus.

Kepada Kru Suara USU, mereka mengaku sangat bangga atas penghargaan yang telah mereka raih karena dapat menjadi salah satu kelompok paduan suara yang mewakili Indonesia dan Universitas Sumatera Utara dalam menerima penghargaan di ajang internasional.

Untuk para mahasiswa di luar sana, jangan takut untuk mencoba hal-hal yang baru dan tumbuhkan jiwa kompetitif dalam diri masing-masing. Dengan adanya jiwa kompetitif, tentu inovasi dan keinginan untuk mengupgrade diri akan selalu muncul sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Pergilah sejauh mungkin untuk memperoleh pengalaman dan membuka wawasan dalam berpikir. Kenali, kembangkan dan aplikasikan potensi yang kita punya untuk menambah value sebagai seorang mahasiswa.

“Pada akhirnya, bila ingin bangsa ini maju mari mulai dari sekitar kita dan generasi muda, mungkin akan lama kelihatan hasilnya tapi niat baik pasti berdampak baik. Yang penting konsisten. It’s a long way to go, but we must do it now,” tutup Febby.

Redaktur: Tania A. Putri