Penulis : Miranda Agnelya Naibaho
Suara USU,Medan. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dari Pemerintahan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara berhasil mengadakan Webinar World Mental Health Day secara virtual dengan tema “Who am I? : Answering an Existential Question in Quarter Life Crisis”. Webinar ini berlangsung pada Minggu (10/10) melalui aplikasi zoom meeting.
“Pada umur 18- 25 tahun pasti kita bertanya-tanya akan tujuan hidup kita sebenarnya. Saya juga dalam fase tersebut yang bertanya-tanya tentang dunia kerja dan apakah saya akan sukses? Dan disini, PEMA USU hadir untuk memfasilitasi Mahasiswa dengan melaksanakan Webinar tentang Quarter Life Crisis dengan harapan kita semua dapat semakin mengontrol emosi dan kesehatan mental kita,” ungkap Muhammad Rizki Fadillah, selaku Presiden Mahasiswa USU.
Webinar ini di isi oleh Yunita Zahra, Psikolog selaku Dosen Fakultas Psikologi USU, dan Kordinator Unit Pelayanan Konseling dan Bimbingan Mahasiswa (UPKBM) USU.
Yunita menjelaskan bahwa, quarter life crisis pada dasarnya bermula dari psikologi populer yang sebenarnya merupakan fenomena yang baru muncul dan mendapatkan popularitasnya di media sosial. Ini merupakan tantangan orang-orang dengan umur 18-25 tahun atau dikenal dengan istilah emerging adulthood.
“Stop membandingkan diri dengan hal yang tidak realistis, dengan begitu anda akan melihat tekanan anda berkurang dan merasa nyaman dengan kondisi saat ini. Tetapkan visi anda dan apa yang ingin anda capai, be realistic!”
Yunita juga mengungkapkan bahwa USU menyediakan Unit Pelayanan Konseling dan Bimbingan Mahasiswa (UPKBM) untuk membantu mahasiswa USU dalam bidang konseling seperti mendukung kehidupan mahasiswa agar prestasi tidak terganggu. Akan tetapi, UPKBM tidak menyediakan layanan diagnosa.
Penyunting: Zukhrina Az Zukhruf
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.