Oleh: Rebecca Marianne Simangunsong
Suara USU, Medan. Pemerintah Indonesia baru-baru ini memulai program vaksinasi cacar monyet pada tanggal 27 Oktober 2023, dengan menggunakan vaksin Imvanex. Namun, terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan program ini, terutama terkait dengan skeptisitas masyarakat.
Tantangan utama yang dihadapi program vaksinasi cacar monyet adalah ketakutan yang masih terasa akibat pandemi COVID-19. Masyarakat Indonesia masih terkena trauma berat karena pandemi ini telah menimbulkan banyak korban jiwa dan kecemasan yang masih berlanjut. Hal ini membuat masyarakat cenderung skeptis terhadap vaksinasi baru, termasuk vaksin cacar monyet. Kepedulian pemerintah terhadap ketakutan ini sangat penting, dan komunikasi yang bijak harus dilakukan untuk membangun kepercayaan.
Keraguan terhadap keamanan dan efektivitas vaksin cacar monyet juga merupakan masalah yang harus diatasi. Vaksin ini baru-baru ini disetujui untuk penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang dapat memicu keraguan di kalangan masyarakat tentang keamanan dan efektivitasnya. Oleh karena itu, pemerintah harus memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai persetujuan vaksin, serta data keamanan yang tersedia.
Selain itu, kebijakan vaksinasi yang belum jelas juga dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian. Masyarakat perlu mendapatkan kejelasan apakah vaksinasi cacar monyet akan bersifat wajib atau tidak. Keterbukaan dalam kebijakan vaksinasi ini dapat membantu menghilangkan keraguan dan memungkinkan masyarakat untuk membuat keputusan yang tepat.
Untuk mengatasi keraguan di masyarakat terhadap vaksin cacar monyet, pemerintah perlu mengambil tiga langkah penting:
- Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cacar monyet, termasuk gejala, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahan. Informasi ini harus disampaikan dengan cara yang mudah dimengerti oleh masyarakat.
- Kedua, melakukan sosialisasi yang efektif mengenai manfaat dan risiko vaksinasi cacar monyet.
- Ketiga, memastikan ketersediaan vaksin dan akses yang mudah bagi masyarakat. Vaksin cacar monyet harus tersedia di fasilitas kesehatan yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Dengan pendekatan ini, pemerintah dapat membantu membangun kepercayaan masyarakat terhadap program vaksinasi cacar monyet, yang pada akhirnya akan melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit ini.
Redaktur: Grace Silva Situngkir
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.