Reporter: Atika Larasati
Suara USU, MEDAN. Kabar baik datang dari Ahmad Maulana Surbakti, mahasiswa USU stambuk 2019 yang belum lama ini mendapatkan juara 1 pada kategori lomba poster ilmiah di Online National IYSA Sumatera Competition (ONIC) 2021. ONIC 2021 merupakan suatu kompetisi ilmiah yang diadakan oleh organisasi Indonesia Young Scientist Association (IYSA) regional Sumatera pada 24 Juli s.d 31 Agustus 2021. Kompetisi ini dapat diikuti oleh pelajar dengan rentang usia 15-25 tahun.
Terdapat 3 kategori lomba pada ONIC 2021 ini, yaitu poster ilmiah, karya tulis ilmiah, dan esai. Ahmad sendiri hanya mengikuti satu kategori lomba, yaitu poster ilmiah. Ia juga tergabung dalam komunitas yang bergerak di bidang prestasi, pembinaan, dan pengabdian. Di dalam komunitas tersebut, para anggota saling mengikuti kompetisi yang berbeda dan juga berhasil mendapat juara 1. Komunitas tersebut menjadi wadah bagi Ahmad dalam mengikuti lomba ini.
Ahmad mendapatkan pengalaman yang berkesan selama mengikuti lomba ONIC 2021. Mengingat lomba poster ilmiah merupakan yang pertama kali untuknya, ia bisa mendapat wawasan lebih mengenai bagaimana pembuatan poster ilmiah dan kriterianya.
Ahmad memaparkan manfaat positif yang ia dapatkan setelah mengikuti lomba ini, salah satunya menambah wawasan dan mengasah kemampuan desainnya.
“Manfaat yang pertama, saya jadi punya pengalaman yang berarti selain dari bangku perkuliahan, di luar menang atau kalahnya. Manfaat kedua, saya merasa semakin bertambahnya wawasan dan kemampuan saya dalam desain setelah saya mengikuti berbagai perlombaan, termasuk perlombaan ini. Karena ketika kita membuat suatu karya dalam perlombaan, umumnya kita akan berliterasi untuk mencari dan mengembangkan sebuah ide, dan ketika berliterasi maka kita akan semakin memperkaya diri akan wawasan.”
Ahmad juga menceritakan usahanya dalam mengikuti lomba ini. Dimulai dari mencari ide yang cocok dan mendengarkan masukan dan saran revisi dari teman-temannya. Selain itu, ia juga melihat beberapa karya poster orang lain yang pernah menang, dengan tujuan meningkatkan standar desainnya.
“Kalau usaha saat membuat karya, sih. Harus nyari ide yang cocok dulu, terus sering minta saran berulang-ulang kepada teman-teman. Kalau ada saran revisi lagi dan lagi, sampai desainnya bener-bener kelihatan bagus di banyak mata. Selain itu, ada satu hal lagi, gatau ini usaha atau gak. Jadi, setiap mau lomba desain saya ada kebiasaan untuk cari-cari karya poster orang lain juga yang pernah juara. Tujuannya untuk ningkatin standar desain saya, kalau sering liat desain yang bagus, kita juga punya standar yang bagus untuk desain sendiri,” paparnya.
Ia berharap, tahun depan lomba ini dapat terlaksana kembali dengan lebih baik dan mahasiswa USU dapat mempertahankan prestasinya. Baginya tidak ada yang perlu diperbaiki, ia hanya memberi masukan agar ada presentasi dalam lomba posternya.
“Harapannya untuk acara lomba ini, semoga tahun depan dapat terlaksana kembali dan semakin baik, serta mahasiswa USU masih dapat mempertahankan prestasi di event ini maupun event lain. Untuk yang perlu diperbaiki tidak ada sih, tapi ingin kalau cabang lomba posternya ada presentasi juga gitu.”
Redaktur: Wiranto Asruri Siregar
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.