SUARA USU
Entertaiment

Konsisten Berbuah Manis, Ghozali Everyday Mendadak Miliarder dari Jualan NFT

Oleh : Roida Boang

Suara USU, Medan. Siapa Ghozali? Kenapa dia viral? mengapa harga foto selfie nya bikin geleng kepala? Pastinya hal tersebut menjadi pertanyaan setiap orang.

Baru-baru ini publik dihebohkan oleh seorang pemuda bernama Ghozali. Ghozali sendiri adalah pemuda berumur 23 tahun asal Indonesia, atau lebih tepatnya berasal dari Semarang, dia juga mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Udinus Semarang. Namanya Mendadak virus ketika besarbesaran Menjadi Seorang miliarder Hanya bermodalkan foto selfie Yang dijual sebagai Produk NFT, pasalnya harga foto selfie nya laku Hingga harga Rp. 31.397.584 per foto sebagai NFT. Kok bisa? Jawabannya adalah NFT. Siapa yang tidak tergiur menjadi miliarder dalam semalam lewat NFT seperti yang dialami Ghozali baru-baru ini? Sebelum jauh mengarah ke sana, ada baiknya kita tahu dulu tentang apa itu NFT.

Apa sih NFT itu? tidak sedikit orang yang bertanya dan penasaran tentang NFT, terlebih sejak viralnya fenomena “Ghozali Everyday” ini, NFT makin menanjak di Indonesia. NFT adalah singkatan dari Non-Fungible Token . NFT adalah barang/aset digital yang bisa diperjualbelikan menggunakan teknologi Block Chain yang sedang populer di dunia crypto. Dengan kata lain, NFT adalah aset digital yang mewakili barang-barang berharga dengan nilai yang tidak dapat ditukar atau hadiah. Di masa depan nanti, tidak menutup kemungkinan bahwa semua aset, baik itu aset karya seni, konteks bisnis, konteks hobi, dan hiburan akan berbentuk NFT. Istilah Non-Fungible pada NFT membedakan identitasnya dengan identitas Block Chain yang lain sepertimata uang kripto . Token NFT bisa berupa gambar maupun lahan virtual.

Layaknya crypto, NFT juga memiliki platform khusus seperti yang sedang naik daun saat ini yaitu “Opensea”. Opensea adalah salah satu marketplace peer-to-peer untuk NFT, dengan menggunakan protokol Ethereum yaitu Token aset crypto yang mirip dengan bitcoin. NFT yang ditawarkan platformini bervariasi, tapi yang paling populer saat ini adalah karya seni dari seniman dan Ghozali menjual foto selfienya sendiri di aplikasi tersebut. Pada penjualan NFT, perdagangan tidak terkait dengan transfer objek token, misalnya lukisan yang terjual yang berpindah tidak hanya lukisannya, namun sertifikat kepemilikan NFT yang terdaftar di Block Chain tersebut. Untuk membeli NFT sendiri dibutuhkan crypto yang relevan. Contohnya pada Cryptocurrency, ethereum (eth) dapat digunakan jika digunakan untuk membeli Token Block Chain berupa eth. Ditengah rasa penasaran akan keuntungan NFT yang menggiurkan, sebagian kritikus menilai bahwa NFT adalah investasi yang jauh dari kepastian.

Ghozali adalah peluncuran NFT pertama di platform @opensea dengan nama “Ghozali Everyday”. Ghozali Ghozalu menjual swafoto dirinya sejak berumur 18-22 tahun sebanyak 933 foto selfie dan dikumpulkan dalam koleksi yang bernama “Ghozali Everyday”. Uniknya dia hanya mengunjungi grup-grup Facebook dan Twitter, semua dimulai dari postingan yang muncul di grup Facebook NFT Indonesia dari akun Ghozali Ghozalu yang memuat foto-foto koleksi “Ghozali Everyday” dengan menyertakan link menuju Opensea. Tidak sedikit yang membully dia, tapi banyak juga yang malah semakin penasaran. Bahkan Chef Arnold juga membeli beberapa NFT-nya Ghozali. Floor price atau harga terendah NFT Ghozali saat ini untuk 0,68 eth. Sekarang 1 eth = ± 46.000.000, jadi 0,68 eth = 31.000.000-an. Gokil ya dari Rp. 46. 000 menjadi 31jt (untuk harga terendah). Per foto dijual di platform Opensea for 0,001 eth atau setara dengan Rp. 46.000, saat ini dibandrol hingga jutaan rupiah dengan total valuasi NFT-nya bernilai lebih dari 13 juta. Luar biasa bukan? Bahkan Ditjen Pajak langsung menghubungi dan mengirim link Ghozali NPWP agar bisa segera membayar pajak dari hasil jualan NFT-nya. Nah kalau kamu punya uang, kamu mau ga beli NFT-nya Ghozali??

Tetapi kasus seperti Ghozali ini peluangnya bisa dibilang hanya 1 : 100000. Bisa dibilang dia orang yang beruntung, dibarengi dengan persiapan yang konsisten (selama 5 tahun) yang awalnya cuma iseng, bertemu dengan kesempatan (momentum dan komunitas NFT yang baik). Manifesting Consistency, ialah konsep NFT Ghozali. Konsep yang unik yaitu foto selfie selama 5 thn, hal ini value add dan premis dari NFT-nya Ghozali Everyday, 5 thn bukan waktu yang singkat! Consistency in 5 years efforts and you say “sekelip mata”? Unique selfie everyday for over 5 years dengan niat dia setiap foto tentu punya cerita dan sejarah. He’s not selling himself, he sells his idea and concept. Dengan konsep tersebut membuat beberapa orang tertarik dan punya nilai tambah buat para pembeli . Ada yang membeli karena sebagai koleksi, ada yang sebagai lucu-lucuan, dan ada juga spekulasi sebagai.

Kita semua tahu bahwa NFT ini masih tergolong baru di Indonesia, yang artinya investasi yang highrisk -highreturn . Jadi, sekedar saran untuk pemula, mending belajar dulu sebelum terjun, memahami semuanya sampai benar-benar mengerti, baru setelah itu silahkan berkarya di dalamnya.

Anyway , hikmah yang bisa kita ambil dari viralnya Ghozali Everyday ini bahwa konsistensi adalah kuncinya. Tidak cukup sampai di situ, komunitas juga diperlukan sebagai penunjang.

Redaktur: Yessica Irene


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Cerita Danang, Awardee Beasiswa VDMI “IKHTIAR DAN DOA”

redaksi

Reminder One Ok Rock melalui Lagu We Are: Jangan Takut dan Harus Percaya Diri

redaksi

“1987: When the Day Comes”, Memori Perlawanan, Kebenaran dan Semangat Perjuangan

redaksi