SUARA USU
Musik

Lagu Berjudul Mulai Karya Idgitaf, Berpesan Menjalani Hidup Tanpa Rasa Cemas

Oleh: Crisantha Barbara Aritonang

Suara USU, Medan. Brigitta Sriulina Beru Meliala atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Idgitaf merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu asal tanggerang. Idgitaf memulai karir dari tahun 2020, dan hingga saat ini telah merilis 2 album musik yakni “Semoga Sembuh” dan “Mengudara”. Salah satu karya dari album Mengudara berjudul “Mulai”. Sama seperti lagu-lagu karya idgitaf sebelumnya, lagu yang berjudul Mulai ini mengandung makna-makna kehidupan disetiap liriknya. Lagu “Mulai” dirilis pada 5 Agustus 2023 yang menyoroti tentang pentingnya menjalani hidup untuk hari ini tanpa rasa cemas.

Kau khawatir ya

Besok gimana

Banyak bertanya

Belum terjadi kau sudah sibuk

Penggalan lirik tersebut sangat relate dengan keadaan remaja saat ini yang tak jarang merasakan kecemasan akan apa yang menjadi takdir kita dimasa depan. Setiap hari berbagai pertanyaan menyerang dipikiran “Mau menjadi apa dimasa depan?”, “Bagaimana membahagiakan orang terkasih dimasa depan?”, “atau bahkan “Masalah apa lagi yang akan datang esok hari?”. Keadaan yang digambarkan diatas disebut dengan istilah overthinking yang berarti mencemaskan sesuatu secara berlebihan.

Melalui lirik lagu idgitaf ini pula, dapat menjadi reminder bagi kita untuk membatasi diri dan mengelola rasa cemas dalam diri

Mulai hari ini

Bagi porsi untuk resah hati

Semakin numpuk hanya buat pusing

Hari ini ya hari ini

Esok ya sudah lihat nanti

Yang meresahkan

Beban pikiran

Tak berkesudahan

Jiwa ini apa tak kasihan

Lirik diatas menyimpan makna bahwa tidak ada gunanya memikirkan apa yang akan terjadi besok, cukup fokus pada apa yang kita lakukan hari ini. Overthinking pada hal yang belum pasti hanya dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik dan mental. Rasa cemas berasal dari diri kita sendiri, dan tentu saja kita sendiri juga yang bisa mengelola itu.

Hal ini bukan berarti menuntut kita untuk serta-merta mengabaikan masa depan begitu saja. Masa depan yang menjanjikan tetaplah menjadi tujuan dalam hidup kita. Namun, bukan berarti membuat kita terus-menerus memikirkan dan mencemaskan hal itu, sehingga dapat mengambil alih seluruh waktu dan mengganggu ketenangan dimasa kini. Pesan dalam lagu ini menyampaikan untuk membagi waktu dalam memikirkan masa depan dan fokus pada apa yang kita lakukan hari ini.

Dalam setiap fase kehidupan, pasti selalu datang berbagai masalah. Namun, setiap masalah yang datang pasti membawa banyak pelajaran dan mendewasakan diri. Fkkuslah pada apa yang kita lakukan sekarang, hal baik yang kita lakukan hari ini pasti akan membawa hal baik pula dimasa depan. Sobat Suara USU bisa mendengarkan di Platform musik online.

Redaktur : Evita Sipahutar


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Love Song But Not A Love Song By Dept

redaksi

Cinta Budaya Lewat Karya, Siantar Rap Foundation Padukan Hip-Hop dengan Musik Tradisional Batak

redaksi

Reminder untuk Selalu Bersyukur Lewat Lagu “Pegang Tanganku” oleh Nosstress

redaksi