Reporter: Emma Amelia dan Grace Silva
Mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara berhasil meraih dua
prestasi sekaligus dalam ajang National Accounting Essay Competition yaitu juara 2 Essay dan meraih
kategori Best Case Study pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Jago Akuntansi Indonesia di
Pondok Zidane, Depok pada 29 Oktober 2022. Juara 2 National Essay Competition diraih oleh
tim Ferdiansyah Manurung sebagai ketua tim yang beranggotakan Cindi Amelia Azhari, dan Sri
Nurhayati yang juga merupakan anggota Komunitas Jago Akuntansi Indonesia (KJAI).
Sebagai ketua tim, Ferdiansyah telah aktif mengikuti kompetisi sejak semester 3 sementara 2
anggota lainnya mengaku kompetisi ini merupakan kompetisi esai pertama mereka. Meskipun
kompetisi esai pertama, Cindi menyebutkan bahwa sebagai anggota KJAI, mereka berharap
melalui kompetisi ini mereka mendapatkan pendanaan dari fakultas agar sekaligus dapat
mengikuti Munas X di Depok. Sri juga menambahkan bahwa ia sudah sejak lama ingin aktif
mengikuti perlombaan sebagai mahasiswa tentunya harus berani melakukan hal baru seperti
mengikuti berbagai lomba.
Adapun judul esai yang mereka bawakan adalah “Optimalisasi Sustainabilitas Akuntansi Syariah
Pada Laporan Keberlanjutan Cash Waqf Linked Sukuk Terhadap UMKM Indonesia”.
“Kenapa kami memilih UMKM, karena UMKM juga berhubungan dengan entrepreneur. Dari
UMKM ini, kami berharap dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur ke anak muda dan juga
memberikan pendidikan dan pembelajaran mengenai sustainability reporting,” ucap Cindi. Ia
juga menjelaskan persiapan dan usaha yang mereka lakukan untuk kompetisi ini sangat besar.
Persiapan lomba dilakukan setelah selesai kuliah di Perpustakaan dan dilakukan setiap hari untuk
persiapan yang matang.
Meskipun begitu, terdapat beberapa tantangan yang mereka hadapi seperti pendanaan dari
fakultas untuk lomba ke Depok hanya dapat dicairkan ketika lomba telah selesai sehingga tim
harus menggunakan dana pribadi terlebih dahulu. Kemudian tantangan lainnya adalah persiapan
lomba diselingi dengan tugas kuliah menjelang UTS. Adapun kunci dalam menghadapi
tantangan selama persiapan lomba tim ini, yaitu komunikasi dan aktif.
“Pasti masalah itu akan datang atau kendala-kendala itu pasti ada gitu, ‘kan. Yang pastinya harus
tetap komunikasi, sih antar sesama tim,” tutur Sri Nurhayati. Pendapat Sri juga disetujui oleh
Ferdiansyah dan Cindi.
Ketika mengalami perbedaan pendapat, mereka menjelaskan bahwa mereka mengulas dan
menelaah kembali pendapat satu sama lain untuk menemukan solusi yang terbaik dalam esai
mereka. Tak lupa mereka saling me-review agar esai yang mereka tulis lebih maksimal.
Selama menghadapi tantangan pastinya dibutuhkan kerjasama tim untuk menghadapi segala
tantangan tersebut. Dengan kerja sama akan tercapainya tujuan bersama. Ferdiansyah, Cindi, dan
Sri membagikan pendapat mengenai hal-hal yang mempengaruhi kerja sama mereka dalam tim,
antara lain keyakinan untuk bisa kepada setiap anggota, berdoa kepada Tuhan YME, dan saling
berbagi pendapat, serta menghargai satu sama lain.
Lebih lanjut, memenangkan lomba esai ini membuat Ferdiansyah senang dan speechless
mendengarkan pengumuman bahwa timnya berhasil mendapatkan Juara 2 di Lomba Essay. Cindi
dan Sri yang baru pertama kali mengikuti perlombaan esai ikut senang dan speechless.
Perjuangan yang telah terbayar ini memberikan Ferdiansyah harapan untuk kedepannya dapat
semakin lebih baik lagi dalam memberikan prestasi dan meminimalisasi kesalahan-kesalahan
dalam pembuatan esai di perlombaan lainnya.
“Dan mungkin ke depannya ingin juga, sih, ikut lomba lagi bareng temen-temen satu tim ini,”
tambah Ferdiansyah.
Adapun tips yang mereka berikan dalam penulisan esai antara lain:
1. Cari ide yang terbaru dan inovatif
2. Niat dan percaya diri,
3. Kerja sama tim yang baik, jika kompetisi dalam bentuk tim,
4. Isi esai tidak boleh diluar tema dan harus dikaitkan dengan sub tema
5. Ketelitian yang tinggi dan pemaparan fakta yang baik,
6. Sering di-review untuk meminimalisasi kesalahan
Redaktur: M.Wirayudha Azhari Lubis