Mahasiswa USU Menanti Kejelasan Pemira Tahun Ini

Oleh: Kurniadi Syahputra

Suara USU, Medan. Nasib Pemilihan Raya (Pemira) USU sampai saat ini nyaris tanpa kepastian. Pasalnya, sejak Komisi Pemilhan Umum Universitas Sumatera Utara (KPU USU) dibentuk pada 16 Januari 2020 lalu hingga saat ini, Pemira belum juga terlaksana.

Berdasarkan timeline Pemira USU 2020, USU seharusnya telah mempunyai Presiden Mahasiswa (Presma) dan Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) pada 23 April 2020 lalu. Alih-alih Pemira terlaksana, sampai saat ini kepastian pelaksanaannya malah belum menemukan titik terang.

Pada pengumuman Paslon dan KAM, 14 Maret 2020 lalu, 5 KAM lolos verifikasi. Diikuti 5 Paslon Presma dan Wapresma yang mendaftar. Namun, Surat Edaran Rektor yang mengumumkan penutupan kampus akibat pandemi pada bulan Maret lalu, membuat jadwal Pemira kembali tertunda. Setelah pengumuman penundaan Pemira karena Corona hingga sekarang (07/09), pelaksanaan Pemira makin tak pasti.

Beberapa waktu lalu, pada 14 Juli dan 17 Agustus 2020, ketika dihubungi Suara USU, Wahyu Hidayat Ketua KPU USU yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Pemira tak juga merespon pertanyaan seputar Pemira. Mimpi mahasiswa USU punya pengurus PEMA USU di tahun ini pun jadi sulit.

Salah satu mahasiswi angkatan 2018 USU, Eva Tarigan, berharap agar tahun ini pelaksanaan Pemira masih dapat terlaksana. Menurutnya, Pemira USU tetap harus diadakan namun dengan cara yang berbeda.

“Harapannya, Pemira tahun ini tetap ada. Karena Pemira yang menghasilkan Pema yang baru itu bisa jadi membuat USU lebih baik lagi. Sebagai ujung tombak aspirasi mahasiswa dan rakyat yang menjerit kesusahan selama pandemic,” terang Eva.

Berdasarkan postingan resmi akun instagram @kpu.usu, pada 9 Juli 2020, KPU USU mengadakan survey Pemira online melalui link survey. Namun hingga saat ini, hasil survey tersebut belum juga diumumkan. Bahkan beberapa akun menuntut kejelasan Pemira USU tahun ini pada kolom komentar laman resmi KPU USU. Dalam komentarnya, mereka menuntut agar KPU USU melakukan inovasi secepantnya, seperti pemilihan daring.