Mahasiswa USU raih Juara I Robot Design Contest di Universitas Hassanudin

Oleh: Gracyan Eukario/Windy Lubis

Suara USU, Medan. USU kembali menorehkan catatan  prestasinya pada ajang bergengsi nasional. Dimana dalam perlombaan Robot Design Contest yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin pada (29/05), tim perwakilan USU berhasil meraih juara I.

USU diwakili oleh Syamsuri Alpha Joshua yang merupakan mahasiswa teknik mesin (2017), Muhammad Erwinsyah Armaya yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Mesin (2018), dan Fara Salsabila Lubis yang merupakan mahasiswi Fakultas Kehutanan (2019).

Robot Design Contest ini dilakukan secara virtual dengan tahapan awalnya adalah pengiriman proposal lalu dinilai oleh juri untuk dapat dijadikan finalis, sehingga masuk ke dalam tahap presentasi dan penyebaran video.

Syamsuri Alpha Joshua, selaku ketua tim menjelaskan bahwa mereka membawa produk dengan memberi nama ‘Planting House 01‘ , produk yang dibuat sebagai solusi untuk penanaman lahan seminimal mungkin sehingga bisa menghasilkan hasil pangan yang dapat mencukupi banyak orang, bahkan dapat menghasilkan 1 komoditas yang banyak sekitar dapat 20 tanaman dengan menggunakan 2 alternatif sumber daya yaitu listrik dan panel surya.

“Untuk ide sendiri, kan kita di masa pandemi, mengingat semuanya serba terbatas. jadi gimana solusinya agar kita bisa nemuin bahan konsumsi untuk pangan yang tidak mengeluarkan biaya untuk keluar. jadi planting house 01 ini bisa diaplikasikan di sekitaran rumah sendiri dengan sistem tidak makan tempat dan mudah,” tambah  Fara.

Walau sudah melakukan yang terbaik, tak dapat dipungkiri bahwa terdapat kendala-kendala yang dialami oleh tim, salah satunya adalah dikarenakan kurang bebasnya berkomunikasi sesama tim karena event ini dilakukan secara online, “dengan waktu yang singkat kami juga langsung bagi-bagi tugas, saya sebagai penulis proposal dan mengerjakan tulisan untuk powerpoint, Fara untuk membuat video dan membuat power pointnya, dan Erwin sebagai promotor,” ujar Syamsuri.

Ketika diwawancara oleh pihak Suara USU, Syamsuri sangat berharap agar planting house 01 dapat direalisasikan karena bisa menjadi dasar pengabdian masyarakat, “pendanaan dari kampus yang sedang kami tunggu, apakah dari pihak kampus untuk membuat alat kami menjadi bisa beroperasi atau tidak. Jadi kembali lagi ke antara hubungan kami ke pihak kampus atau ke pihak luar misalnya perusahaan yang dapat memodalkan kami,” jelas Syamsuri.

Tim ini juga memberikan sedikit tips kepada para pembaca yang ingin mengikuti lomba seperti ini. Fara mengatakan jangan bosan untuk mencari celah, apapun kesempatan yang ada itu diusahakan dengan semaksimal mungkin. Kemudian Erwin menambahkan, yang pertama adalah jangan takut untuk mencoba, dan yang kedua adalah sering-seringlah sharing dengan teman agar tau kapasitas mereka.

Tak berakhir disitu, mereka berharap kepada mahasiswa/i USU untuk jangan pernah takut untuk mencoba. “Sekecil apapun yang kita lakukan itu adalah upaya maksimal yang kita punya, walaupun orang beranggapan bahwa usaha kita tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan yang lain. Usahakan hal tersebut, bahwa sebenarnya upaya tersebut adalah upaya paling maksimal yang bisa kita lakukan. Jadi kita harus bangga dengan apa yang bisa kita kerjakan,” tutup Fara. 

Redaktur: Yessica Irene