Mengabdi untuk Umat, HMI FH USU Adakan Student Work Camp di Desa Parbulan

Reporter: Atika Larasati

Suara USU, Medan. Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Hukum USU telah sukses menyelenggarakan agenda tahunan Student Work Camp. Kegiatan yang berlangsung sejak 25-27 Maret ini bertajuk “Memaksimalkan Peran Insan Pengabdi untuk Menebar Manfaat demi Kemaslahatan Umat” dan diadakan di Desa Parbulan, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo.

Student Work Camp ini terdiri dari beberapa kegiatan. Dimulai dari festival anak sholeh yang mengadakan tiga perlombaan, yakni lomba azan, hafalan surat pendek, dan busana muslim. Dilanjutkan kelas insensita dengan mengajar keagamaan serta wawasan nasionalisme dan kebangsaan di SD Negeri Desa Parbulan, penyuluhan hukum, terutama hukum agraria, dan tabligh akbar sebagai penutup untuk acara hari pertama.

Untuk hari kedua, dilaksanakan sunat massal dan cek kesehatan gratis dengan berkolaborasi bersama Tim Bantuan Medis (TBM) dari HMI Fakultas Kedokteran USU. Lalu, seluruh kegiatan ditutup dengan pembagian sembako.

Sebelum menyelenggarakan bakti sosial, HMI FH USU juga terlebih dahulu mengadakan open donasi dan open relawan. Donasi yang sudah terkumpul berupa dana, sembako, baju bekas, dan buku, serta relawan yang ikut berpartisipasi sebanyak 27 orang dari mahasiswa aktif FH USU.

Perwakilan HMI FH USU, Agung menuturkan bahwa acara ini dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa peduli  dan kepekaan kepada masyarakat. Sesuai dengan hadits Nabi Muhammad, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain sehingga HMI FH USU ingin menebar kemanfaatan dan kemaslahatan.

“Tujuan acara ini bagi kami sebagai anak HMI untuk menumbuhkan rasa peduli dan kepekaan kami terhadap masyarakat yang kurang mampu. Dari sini kita bisa belajar mengabdi kepada masyarakat sebagai tugas mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah. HMI FH USU mengabdi untuk umat,” tutur Agung.

Dari beberapa rangakaian acara yang ada, Agung menambahkan tujuan utama dari acara tersebut, yakni penyuluhan hukum. Sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, HMI FH USU memberikan berbagai pendidikan dan pandangan tentang hukum, serta turut mengundang salah satu alumni yang sudah menjadi pengacara.

Bakti sosial yang diadakan ini disambut baik oleh warga desa sekitar. Selama proses kegiatan berlangsung, mahasiswa stambuk 2019 itu mengaku tidak ada hambatan yang terjadi dan acara berlangsung sesuai dengan rundown yang telah ditentukan.

“Alhamdulillah seluruh kegiatan berjalan lancar sesuai rundown. Komunikasi dengan warga juga bagus dan antusias, sampai membentuk panitia sendiri demi membantu kegiatan kami. Juga untuk surat izin keramaian, semua sudah kami urus kepada pihak terkait,” jelas Agung.

Agung berharap kegiatan ini dapat tetap berlangsung untuk ke depannya karena kegiatan ini merupakan perwujudan implementasi dan aktualisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan mahasiswa kepada masyarakat.

“Harapan saya, kegiatan ini tetap berlangsung dari tahun ke tahun. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dan aktualisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Sejatinya, mahasiswa dititipkan di kampus, kemudian setelah selesai belajar di kampus, mereka harus kembali kepada masyarakat untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari,” pungkas Agung.

Redaktur: Azka Zere Erlthor