Oleh : Siti Annisa
Suara USU, Medan. Salah satu makanan khas mahasiswa USU pintu jebol adalah molen. Molen merupakan jajanan yang berasal dari Kota Bandung. Memiliki citarasa manis yang legit serta gurih. Selain itu, tekstur dari pisang molen yang terasa renyah dengan berbagai macam isian seperti pisang, ubi, coklat, dan lain-lain.
Dalam KBBI Daring, Molen adalah penganan yang terbuat dari pisang, nanas, nangka, dan sebagainya, dililit dengan lembaran adonan tepung, kemudian digoreng.
Dilansir dari Historia.id, “Menggulung Sejarah Molen” disebutkan dalam Majalah Pertiwi, No. 102, 19 Maret s.d. 1 April 1990, nama molen berasal dari alat yang digunakan untuk memipihkan adonannya. “Dinamakan pisang molen karena dilapisi dengan adonan tepung yang ditipiskan sedemikian rupa memakai alat pembuat mi yang diputar (molen).”
Dilihat dari kutipan tersebut, molen populer sudah sejak dulu. Dibandingkan dengan pisang goreng biasa, pisang molen ada dengan bentuk dan rasa yang mempunyai nilai lebih.
Pisang molen biasanya dikonsumsi sebagai cemilan untuk beragam kesempatan. Bisa juga dipadukan dengan teh, ice cream, maupun kopi.
Dari dulu hingga kini, sudah banyak terjual di Medan, begitupun ditengah-tengah mahasiswa USU dengan harga Rp. 5000 per-bungkusnya. Mahasiswa USU bisa membeli molen di Jl. Pembangunan tembusan dari pintu Jebol USU.
Redaktur : Tamara Natasya Lubis