Oleh: Dinda Ayu Fania
Suara USU, Medan. Mie balap adalah salah satu makanan populer di kota Medan yang biasanya disantap dan dihidangkan pada pagi hari. Mie balap dapat dengan mudah ditemui di setiap sudut kota Medan sebab banyak dijajakan di pinggiran jalan. Lokasi yang mudah dijangkau membuat masyarakat Kota Medan lebih memilih mie balap menjadi salah satu pilihan sarapan yang paling efektif.
Pada umumnya, mie ini dinamakan “Mie Balap” dikarenakan mie ini dibuat secara dadakan, cepat dan langsung dalam jumlah yang banyak seperti sedang balapan. Itulah asal mula dikatakan mie balap sehingga mie ini cocok di makan saat pagi hari jika sedang terburu-buru. Mie ini dapat dengan mudah dimasak karena hanya tinggal memasukkan bahan yang sudah dipersiapkan, lalu ditumis hingga tercampur dan ditambah sedikit penyedap rasa. Dengan begitu, mie balap sudah dapat disajikan dengan penuh nikmat.
Mie balap juga dapat dijangkau dengan harga yang relatif murah mulai dari kisaran 5rb-8rb rupiah tergantung selera pembeli. Biasanya para pembeli akan menambahkan topping seperti telur atau bahkan gorengan yang memang sudah disediakan para penjual. Mie balap juga memiliki banyak macam jenis mie seperti bihun, kwetiau, mie kuning, mie lidi dan lain-lain. Porsi mie balap pada umumnya tidak terlalu banyak, jadi sangat cocok disantap ketika perut sedang kosong namun tidak begitu berat seperti ketika sarapan.
Perpaduan antara mie dengan telur serta sawi yang ditumis hingga tercampur rata membuat mie ini tampak sangat sederhana. Namun, sangat lezat rasanya jika dimakan pagi hari. Mie ini juga terkadang disajikan dengan campuran seafood seperti udang maupun cumi. Mie ini biasanya disajikan sedikit basah tetapi tidak terlalu kering seperti mie nyemek.
Mie balap sudah menjadi solusi yang sangat praktis untuk sarapan dipagi hari oleh masyarakat kota Medan. Selain praktis, cepat, dan tentu saja dibandrol dengan harga yang relatif sangat murah, dapat membuat banyak orang lebih memilih mie balap ini sebagai makanan pembuka pada pagi hari.
Redaktur: Yuni Hikmah
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.