Momentum Suka Cita Natal Sastra Inggris USU

Reporter: Corry Patricia

Suara USU, Medan. Ikatan mahasiswa sastra inggris (IMSI) USU baru saja mengadakan perayaan natal yang diselenggarakan di Gereja JKI Green Pastures pada hari Kamis, (15/12). Acara ini dihadiri oleh sejumlah dosen, alumni, orang tua mahasiswa, dan anak-anak dari Panti Asuhan Terang Fajar.

Natal IMSI tahun ini mengusung tema blessed to be a blessing. Ketua panitia, Felix Baeha menjelaskan tema tersebut dianggap tepat mengingat banyaknya orang yang lupa pekerjaan Tuhan selama masa covid-19. Di fase pasca pandemi ini, seluruh panitia natal sastra inggris USU ingin mengajak peserta natal untuk mensyukuri berkat Tuhan dan menjadi saluran berkat bagi orang lain.

Acara menyemarakkan sejumlah penampilan dari mahasiswa sastra inggris seperti tari-tarian, nyanyian pujian, drama, liturgi dan puisi. Menariknya, perayaan natal tahun ini tidak hanya melibatkan seluruh mahasiswa sastra inggris, anak-anak dari panti asuhan Terang Fajar juga turut memeriahkan perayaan natal dengan menyanyikan sejumlah lagu-lagu natal. Tentunya panitia natal IMSI menyumbangkan donasi kepada anak-anak panti asuhan Terang Fajar dan mengajak peserta untuk ikut berdonasi.

Panitia natal tahun ini memilih konsep karismatik. Konsep ini dinilai tepat karena dengan ibadah karismatik, perayaan natal dirasa lebih bersemangat dan membawa gairah baru dari acara ini.

“Sebenarnya konsep karismatik tidak baru, di acara natal tahun-tahun sebelumnya juga mengusung ibadah karismatik. Tapi setelah 2 tahun acara natal hanya secara hybrid, kami ingin membuat gebrakan baru. Natal tahun ini harus memiliki warna baru yang memorable atau diingat oleh semua orang. Jadi kami memilih ibadah karismatik yang kami rasa lebih bersemangat dan membawa warna baru,” ungkap Felix.

Ketua panitia, Felix Baeha berharap acara natal ini berhasil mengajak jemaat untuk menjadi saluran berkat bagi banyak orang dan panitia juga berharap natal IMSI tidak hanya menjadi perayaan acara belaka tapi juga menjadi pembelajaran bermakna yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

“Sesuai dengan tema, kami ingin orang-orang yang menghadiri natal IMSI bisa membantu teman-teman kita yang berkesusahan karena itu akan menjadi berkat bagi orang lain. Kami juga berharap acara ini tidak sekedar perayaan natal melainkan juga suatu refleksi atau pembelajaran yang dapat diterapkan dalam hidup kita di hari mendatang”, tutup Felix.

Redaktur: Yessica Irene