Reporter: Fathan Mubina
Suara USU, Medan. Medan International Film Festival (MIFFest) hari pertama sukses digelar di pelataran Kantor Walikota Medan, Sabtu (17/12). Kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Terdapat tiga film pendek yang diputar dalam festival ini, yakni Begu Ganjang, Karsa, dan Arti Merdeka.
MIFFest sendiri merupakan festival film pertama di Sumatera Utara yang menggandeng sineas lokal dan internasional. Festival ini akan dilanjutkan kembali pada Minggu (18/12), dengan lebih banyak film yang akan diputar pada hari kedua tersebut.
Dalam sambutannya, Ori Semloko selaku direktor dalam acara ini mengungkapkan bahwa festival film ini merupakan rangakaian acara menuju MIFFest 2023. Ori juga menuturkan bahwa MIFFest sedang mempersiapkan diri menuju Hari Film Nasional pada 30 Maret 2023 mendatang.
“Festival ini menghadirkan satu ruang apresiasi film yang masih sangat minim di Sumatera Utara yang berskala internasional,” jelas Ori.
Ori menambahkan, ada sekitar 40 sineas yang tergabung dalam Forum Film Sumatera Utara. MIFFest juga merupakan inisiasi dari beberapa sineas yang tinggal di Sumatera Utara.
“Pada hari pertama ada 20 kru dan hari kedua yang terletak di Movieresto akan lebih banyak lagi orang yang berdatangan,” tutur Ori.
Ori berharap, Medan dapat menjadi salah satu pusat perfilman Indonesia, “Kita memilih Medan karena Medan mempunyai historis yang kuat.”
Redaktur: Azka Zere Erlthor
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.