NINETEEN, Hiburan Menghadapi Quarter Life Crisi

Oleh: Tania A. Putri

Suara USU, Medan. Saat kita berada di fase yang masih memiliki banyak waktu untuk bersenang-senang, kita cenderung berkhayal bisa merasakan hidup sebagai orang dewasa yang terkesan dengan kebebasan. Namun, saat kita menapaki masanya, kita justru mendapati bahwa ternyata ada banyak hal yang berjalan diluar yang direncanakan.

“please don’t judge them for being adults, who have lost their burning passion…”

Kalimat tersebut merupakan salah satu penggalan lirik lagu NINETEEN yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Lagu bertajuk NINETEEN merupakan satu dari tujuh lagu pada album “Cosmos” milik B.I yang rilis pada 11 November 2021 silam.

Lagu NINETEEN menceritakan tentang seseorang yang tidak siap dengan kehidupan dewasa yang penuh kesibukan dan tanggung jawab. Peralihan dari remaja menuju dewasa menimbulkan banyak perubahan yang membuat kita harus menerima segala tuntutan, cibiran, dan kegagalan hingga kehilangan jati diri karena dihadapkan dengan terlalu banyak pilihan.

“please leave us alone”
“we have to move forward, youth means I have to be myself”

Penggalan lirik tersebut menggambarkan keinginan yang kuat untuk hidup dengan kebebasan melakukan hal yang diinginkan tanpa dibayangi tekanan dari orang-orang. Menikmati tahapan kehidupan tanpa perlombaan dan perbandingan.

Lewat lagu ini, B.I mewakili keresahan anak muda yang tidak siap beradaptasi di masa transisi menuju dewasa. Ingin kembali ke masa muda yang hidup dengan penuh suka cita. Melodi lagu yang ceria turut mendukung penyampaian makna lagu seakan ingin terus muda selamanya.

Untuk Sobat Suara USU yang relate keadaannya, jangan lupa tambahkan lagu NINETEEN ke daftar playlist kalian, ya!

Redaktur: Theresa Hana