NMCC Dalihan Natolu 2023: Antara Prestasi, Harapan, dan Pengalaman Tak Terlupakan

Oleh: Cahya Muty Salsabila

Suara USU, Medan. Kompetisi NMCC Dalihan Natolu tahun 2023 yang telah selesai digelar pada Minggu, (19/23). Ajang ini menjadi panggung bagi para delegasi dari berbagai universitas yang mengejar prestasi, pengalaman berharga, dan meninggalkan kesan tak terlupakan di Sumatera Utara. Dari Yogyakarta hingga Semarang, kisah perjuangan dan kebersamaan peserta menjadi sorotan utama acara yang perdana di daerah ini.

Ketua delegasi Universitas Ahmad Dahlan, M. Rizal, memberikan kesan mendalam terkait meriahnya acara NMCC Dalihan Natolu. “Sangat berkesan, apalagi ini cukup jauh dari kota kami di Yogyakarta. Dari opening sampai closing, acaranya sungguh meriah. Berkat NMCC ini, kami bisa berkunjung ke Medan dan merasakan keasyikan Sumatera Utara,” ujarnya.

Tentang pesan, M. Rizal menekankan pentingnya komunikasi yang jelas antara panitia dan delegasi. “Tetap semangat, dan semua panitia ramah dalam menjamu tamu. Masalah komunikasi harus tersampaikan dengan jelas, jangan sampai ada miss komunikasi,” tambahnya.

M. Rizal juga membagikan alasan ikut lomba, “Pengen juara. Pengen belajar, menambah pengalaman, pengen juara.” Sementara itu, kejadian tak terlupakan yang ia ceritakan adalah momen ketika salah satu anggota delegasinya mendapat teguran dari ketua KPS FH USU.

Ketua delegasi Universitas Udayana, Juan, membagikan pengalaman penuh tantangan selama persiapan dan pelaksanaan NMCC Dalihan Natolu. “Kami bener-bener cape bareng, ngeluh bareng, bingung bareng, kesel bareng, pokoknya semua bareng. Kami jadi dekat satu delegasi,” ungkapnya.

Dalam pandangannya, Juan menilai NMCC sebagai lomba yang prestisius di kalangan mahasiswa hukum. “Alasan ikut lomba ini karena jenis lomba ini sangat prestigious di kalangan mahasiswa hukum dan karena tema yang diangkat juga sangat relevan dengan keadaan saat ini,” jelas Juan.

Juan juga tidak lupa berbagi alasan ikut lomba, “Alasan ikut lomba ini karena jenis lomba ini sangat prestigious di kalangan mahasiswa hukum dan karena tema yang diangkat juga sangat relevan dengan keadaan saat ini,” ungkap Juan.

Juan juga membagikan kejadian tak terlupakan selama NMCC. “Pada saat delegasi kami selesai melakukan persidangan di Pengadilan Militer, itu adalah momen yang nggak terlupakan. Semua persiapan selama ini telah selesai dengan baik,” kenangnya.

Sebagai ketua delegasi dari Universitas Negeri Semarang, Tadzkiroh Khoirunnisa menekankan keseruan dan pelayanan panitia. “Kesan dan pesan NMCC Dalihan Natolu berkesan karena acaranya bagus, pemilihan topiknya oke, dan semoga acaranya jadi berkelanjutan,” tuturnya.

Perjalanan jauh dari Semarang ke Medan menjadi tantangan tersendiri, tetapi Tadzkiroh merasa diterima dengan baik oleh panitia dan menilai fasilitas yang diberikan sangat baik, terutama dalam hal konsumsi dan akomodasi.

Tadzkiroh juga membagikan alasan ikut lomba, “Alasan ikut NMCC Dalihan Natolu karena udah beberapa kali ikut moot court dan kebetulan kampusku mengikuti NMCC Dalihan Natolu. Aku tertarik ikut lomba ini karena kasusnya adalah perdata khusus partai politik.” Sedangkan kejadian tak terlupakan yang dia ceritakan adalah kehilangan sepatu favoritnya setelah acara opening.

Walyalbar, peserta delegasi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, memberikan apresiasi terhadap pelayanan panitia yang ramah. “Pelayanan dari panitia begitu ramah, baik sopan, dan makanan yang enak-enak. Alasan saya mengikuti kompetisi karena saya ingin mengasah kemampuan, potensi, mengukir prestasi, dan yang utama membanggakan kedua orang tua,” ungkapnya.

Melalui serangkaian kesan, pesan, dan harapan dari para delegasi NMCC Dalihan Natolu 2023, tergambarlah gambaran positif yang membawa semangat ke depan. Para peserta bukan hanya mencari kemenangan, melainkan juga memperkaya pengalaman, membangun hubungan erat, dan menorehkan cerita tak terlupakan.

Harapan untuk masa depan NMCC Dalihan Natolu pun turut disampaikan M. Rizal. “Tetap semangat KPS FH USU, ditunggu NMCC DN yang kedua. Apa yang kurang di NMCC sekarang diperbaiki untuk kedepan dan menjadi lebih baik lagi. Semangat!”

Juan dari Universitas Udayana berharap agar acara ini menjadi berkelanjutan. “Pesan ke NMCC ini karena acaranya bagus, pemilihan topiknya 100, dan semoga acaranya jadi acara yang berkelanjutan. Terima kasih panitia NMCC Dalihan Natolu.”

Tadzkiroh Khoirunnisa dari Universitas Negeri Semarang menyampaikan kesan positifnya. “Seru banget NMCC Dalihan Natolu, semoga tahun depan diadakan lagi dan lebih rame lagi NMCC-nya.”

Walyalbar dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menyampaikan harapannya agar NMCC Dalihan Natolu terus diselenggarakan setiap tahun dengan persiapan yang matang. “Semoga NMCC Dalihan Natolu ini dapat diselenggarakan setiap tahunnya dengan persiapan yang matang dan sukses terus.”

Redaktur: Anggie Syahdina Fitri