Produktif Harus Diiringi Tanggung Jawab!

Oleh: Muhammad Fadhlan Amri

Suara USU, MEDAN. Dewasa ini, sering kali kita mungkin melihat mahasiswa menjadi se-produktif mungkin. Mendaftar organisasi, lomba, volunteer, bekerja paruh waktu, magang, kegiatan ambassador, dan banyak lagi kegiatan “produktif” lainnya di waktu yang bersamaan.

Namun, tak jarang kita melihat bahwa sekarang ini, ada banyak mahasiswa yang menggadaikan tanggung jawabnya di berbagai tempat, hanya karena over-produktif. Padahal sudah mendapatkan amanah yang cukup besar di sebuah organisasi, namun juga mendaftar di organisasi lain yang jauh lebih menyita waktu, atau magang ataupun kegiatan lainnya.

Sebenarnya salah ga sih kita ikut atau punya banyak kegiatan yang membuat kita produktif? Jawabannya tentu saja tidak! Namun, produktif yang sering diagungkan oleh mahasiswa kebanyakan saat ini seringkali abai terhadap tanggung jawab yang ia emban, ini yang salah.

Jika mendapatkan tanggung jawab yang dirasa besar, seharusnya sebagai seorang individu mampu mengukur taraf kesanggupan diri. Jobdesk atau tanggung jawab di organisasi sebelumnya juga harus ia tuntaskan, bukan karena tanggung jawab baru abai dan cuai dengan tanggung jawab di organisasi atau tempat sebelumnya.

Mahasiswa juga tidak boleh abai atas tanggung jawabnya sebagai mahasiswa di bangku perkuliahan. Tugas-tugas kelompok, tugas individu harus menjadi prioritas dan dapat diseimbangkan oleh mereka-mereka yang menganut paham produktif berlebihan ini.

Redaktur : Wiranto Asruri Siregar