Reporter: Tiur Asria Tampubolon/Evita Sipahutar
Suara USU, Medan. Acara puncak Dies Natalis Keluarga Mahasiswa Katolik Santo Albertus Magnus ke-32 telah terselenggarakan pada Sabtu, (27/05) di Gereja Katolik Santo Yoseph Dr. Mansyur Medan. Dengan mengusung tema “Berkomunitas Dalam Kasih Kristus” dengan sub-tema diangkat dari 1 Yohanes 4:20 yang berfirman “Jikalau seorang berkata: “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.”
Perayaan ini turut dihadiri oleh KMK setiap fakultas, alumni Magnus dan perwakilan setiap KMKat Polmed, UNPRI, Poltekes Kemenkes Medan, UMA, UNIMED, UNIKA, Sari Mutiara Indonesia, HKBP Nomensen Medan, serta KBMK (Keluarga Besar Mahasiswa KatoliK) Keuskupan Agung Medan.
UKM KMK Santo Albertus Magnus berdiri pada 10 Mei 1991. Pada perayaan yang ke-32 ini dibuka dengan Misa bersama pada 10 Mei yang lalu, sekaligus pembukaan pertandingan “Magnus Cup” dengan berbagai perlombaan, seperti basket, futsal, badminton, catur, cerdas cermat Alkitab, bernyanyi dan lomba mazmur, dan acara puncak berlangsung pada 27 Mei sekaligus syukuran dan pengumuman pemenang lomba. Pada acara puncak rangkaian kegiatan dibuka dengan Misa bersama, menyanyikan lagu Mars Magnus, kata sambutan, penampilan tarian dari panitia, persembahan lagu setiap KMK Fakultas dan KMKat yang berhadir, serta dari tamu undangan.
Armando Hutahaean selaku Ketua Panitia merasa senang dan bahagia di balik lelahnya menjadi panitia.
“Ini merupakan pengalaman bagi saya. Untuk panitia selanjutnya lebih berkoordinasi antarpanitia agar lebih kompak dalam penyelenggaraan acara. Harapannya untuk ke depannya acara bisa dilaksanakan lebih baik lagi. Hal yang perlu diperbaiki dari acara tahun ini bisa diperbaiki oleh adik-adik mahasiswa sebagai panitia selanjutnya. Kemudian hal yang sudah baik dapat dipertahankan, sehingga acara ini semakin berkualitas dan semakin banyak peminatnya,” ungkap Armando.
Pada kata sambutannya Niko Surbakti perwakilan dari alumni berharap agar lebih menguasai Lagu Mars Magnus. Lagu ini merupakan salah satu perjuangan sebagai tanda identitas. Besar harapannya seluruh anggota UKM KMK Santo Albertus Magnus lebih menguasai lagu yang merupakan lagu kebangsaan ini.
Ester menyampaikan kesan luar biasa karena melalui kegiatan ini banyak mahasiswa yang berbakat dan semakin aktif.
“Untuk kesannya selama kegiatan “Magnus Cup” ada banyak mahasiswa Katolik dari USU yang selama ini belum tampak, tetapi setelah mengikuti “Magnus Cup” mereka menunjukkan eksistensi seperti mengikuti lomba mazmur, mengikuti badminton, futsal, dan sebagainya. Jadi, menunjukkan bibit-bibit unggul dengan bakat dari mahasiswa,” ungkap Ester Riahta Nainggolan selaku Bendahara Umum.
Ester berharap KMK St. Albertus Magnus semakin berjaya dalam arti semua mahasiswa Katolik yang ada di USU berkomitmen untuk menjadi mahasiswa yang intelek tetapi tidak melupakan nilai religiusnya. Jadi, semakin meng-improve diri tetapi tidak meninggalkan nilai katoliktitas kita sehingga UKM ini semakin baik ke depannya.
Ad Maiorem Dei Gloriam
Redaktur: Yohana Situmorang
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.