Reporter: Fransiska Zebua / Affif Nikki
Suara USU, Medan. Digital Marketing Syariah Indonesia (D’SYIAR) telah mengadakan SMCG (Sunatan Massal dan Check Up Kesehatan Gratis). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam 1445 H pada Rabu, (19/07).
Acara ini merupakan salah satu program kerja yang dilakukan oleh D’SYIAR Indonesia, sebuah komunitas khususnya mahasiswa muslim serta partisipasi antar anak muda yang peduli dan peka terhadap digitalisasi UMKM dan generasi Z sebagai upaya untuk mensejahterakan dan membantu mengatasi kemiskinan di Indonesia.
Acara Sunatan Massal dan Check Up Kesehatan Gratis ini diadakan di Pondok Rowo, Masjid Asy-Syakiriin Dusun XXII Desa Sampali Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang.
Yogi Juliansyah, Founder D’SYIAR turut menyampaikan alasan D’SYIAR memilih Desa Sampali sebagai tempat berlangsungnya acara ini.
“Karena Desa Sampali merupakan salah satu desa binaan D’SYIAR yang memiliki permasalahan ekonomi, karena sebagian besar masyarakatnya termasuk dalam kategori menengah ke bawah. Data ini diperoleh setelah melakukan beberapa riset, sehingga Desa Sampali cocok menjadi target dari acara SMCG tersebut,” ujar Yogi.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam check up Kesehatan yaitu memeriksa gula darah, tensi, kolesterol dan juga asam urat. Target peserta check up Kesehatan awalnya dibatasi 50 orang warga Desa Sampali, namun di hari pelaksanaan peserta yang datang tembus hingga 85 orang. Berbeda dengan target peserta sunatan massal yang memiliki kuota 20 orang namun yang datang hanya 13 orang, karena beberapa anak tidak berani untuk datang sendiri tanpa ditemani orangtua mereka yang pada hari tersebut masih harus bekerja.
Dalam menyukseskan acara SMCG ini, D’SYIAR melakukan kerjasama dengan beberapa organisasi salah satunya SPBU yang merupakan sebuah perkumpulan dokter muslim alumni dari USU yang juga banyak membantu organisasi lain dalam menyukseskan acara dengan tema sosial kemasyarakatan. Selain itu ada beberapa organisasi lain yang bekerjasama dalam mensukseskan acara ini, yaitu IMM SOSHUM, IMM SAINTEK, dan KAMMI Merah Putih.
Beberapa tokoh penting yang turut hadir dalam acara SMCG tersebut adalah pembina Beasiswa Bakti Nusa, Founder D’SYIAR Yogi Juliansyah, Ketua IMM Soshum Aidil Syaputra, Ketua KAMMI Merah Putih Aulia Rahmadan, Tokoh masyarakat Muhammad Sugito, Kepala Desa Sampali Muhammad Ruslan, anggota DPRD Capil XI Deli Serdang dan panitia-panitia lainnya.
Ada beberapa kendala yang dirasakan oleh Komunitas D’SYIAR dalam melaksanakan acara tersebut, salah satunya adalah masalah dana. Komunitas D’SYIAR yang merupakan organisasi luar kampus tentu memiliki tantangan tersendiri dalam mengumpulkan dana. Namun selama proses persiapan acara banyak pihak luar yang memberi pertolongan kepada D’SYIAR seperti bantuan obat dari pihak SPBU, dukungan dari pihak DPR-RI, dan DPRD Capil XI Deli Serdang. Ada juga bantuan dari pihak Kepala Desa Sampali, serta dari pihak penyedia Beasiswa Bakti Nusa sehingga acara tersebut tetap dapat terlaksana dengan baik. Tantangan lain yang dirasakan oleh pihak D’SYIAR adalah kendala dalam menyampaikan program kerja kepada remaja masjid sebagai pihak internal yang diajak untuk berkolaborasi.
Yogi mengungkapkan bahwa acara ini dilaksanakan bukan hanya untuk menjalankan program kerja saja tapi juga diharapkan mampu memberi impact kepada masyarakat. Bagi Yogi, walaupun kegiatan ini terlihat sederhana namun dibutuhkan oleh masyarakat sehingga mereka antusias untuk mengikuti acara tersebut.
Yogi juga turut menyampaikan harapannya pada kesempatan ini. “Semoga di tahun-tahun selanjutnya acara seperti ini dapat dilakukan kembali dengan durasi waktu yang lebih lama. Serta D’SYIAR bisa kembali membuat program kerja yang bisa membantu Desa Sampali dan desa lainnya untuk bisa lebih sejahtera,” pungkas Yogi.
Redaktur: Anna Fauziah Pane
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.