SUARA USU
Kabar Kampus

Seremoni Pelepasan Telah Dilaksanakan, 73 Kelompok KKNT-PPM USU Siap Mengabdi

Reporter: Nurseha dan Sinta Alfila

Suara USU, Medan. Universitas Sumatera Utara (USU) telah melaksanakan seremoni pelepasan peserta KKNT-PPM USU 2023 pada Kamis (13/07) di depan Biro Rektor USU. Sebanyak 73 kelompok siap dilepaskan ke desa tujuannya. Pelepasan ini turut dihadiri oleh pihak LPPM selaku penanggung jawab KKNT PPM USU 2023.

Pelepasan seremoni dibuka langsung oleh Muyanto Amin selaku rektor USU. Dalam pidatonya, Muryanto mengingatkan kepada para peserta KKNT-PPM USU 2023 agar jangan lupa meminta restu dari orang tua supaya setiap program kerja yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar.

“Jangan lupa untuk tetap meminta doa restu dari orang tua pada saat kalian berangkat nanti. Mintalah kelancaran agar kita bisa memberikan sesuatu yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Muryanto.

Salah satu Dosen Pendamping Lapangan, Lestari Dara Cinta Utamla Ginting berpesan agar para peserta KKNT-PPM USU 2023 fokus dengan tujuannya.

“Adik-adik harus ingat bahwa tujuan mereka di desa adalah untuk mengabdi membangun desa, jadi fokuslah dengan tujuan tersebut. Bertingkah laku yang baik selama di tempat orang, dan jagalah tutur kata dan perbuatan. Dan insyaallah semua kegiatan yang adik-adik lakukan selama kkn semoga bermanfaat dan membawa kebaikan untuk masyarakat desa, khususnya terhadap perkembangan karakter diri masing-masing,” ungkap Lestari.

Selain itu, DPL dari kelompok 52 Desa Paya Perupuk itu juga berharap agar segala program kerja yang disusun oleh masing-masing kelompok dapat terlaksana dengan baik dan juga berharap meski kkn ini telah selesai setiap kelompok tetap terus berkomunikasi dan bersilahturahmi.

“Semoga dengan dimulai dan berakhirnya kknt ini, ke depannya setiap anggota dapat lebih kompak dan tetap menjalani komunikasi yang baik dengan teman sekelompoknya juga dengan dosen pembimbingnya. Jadi bukan setelah pulang, menerima nilai lalu selesai. Harapannya adalah bagaimana KKN ini dapat menjalin persaudaraan antar masing-masing prodi dan fakultas sehingga kekompakan dapat terus dijaga,” lanjutnya.

Dengan Program kerja yang direncanakan oleh setiap kelompok diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses diterapkan di desa tujuan. Hal tersebut diungkapkan oleh Muhammad Nasyer Arif Harahap selaku ketua dari kelompok 52 desa paya perupuk kecamatan tanjung pura kabupaten langkat.

“Kami akan menjalankan beberapa program. Pertama, program pendidikan salah satunya dengan mensosialisasikan hukum kepada masyarakat. Kedua, program ekonomi salah satunya dengan melakukan workshop cara kerja onlineshope pada masyarakat mengingat bahwa desa tempat kami mengabdi memiliki potensi yang besar dibidang usaha dodol sehingga kami akan melakukan workshop mengenai penjualan yang dilakukan dengan sistem online sekarang. Dan masih banyak program kerja yang akan kami laksanakan selama 35 hari di desa paya perupuk yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kami dan masyarakat di desa tersebut,” ungkap Nasyer.

Mahasiswa prodi hukum tersebut berharap agar kkn tahun ini bisa sukses dan tidak ada masalah yang terjadi. Ia mengaku senang dan tidak sabar dan hal inilah yang ditunggu-tunggu selama ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh Asyraf Mufid selaku ketua dari kelompok 2 Desa Sei Naga Lawan Kecamatan Perbaungan. Asyraf mengaku bahwa KKN adalah pengalaman yang sangat berharga karena banyak ilmu dan pengalaman baru yang didapatkan serta banyak masyarakat yang terbantu dengan beberapa program kerja yang akan diterapkan.

Asyraf juga turut membeberkan persiapan kelompoknya. “Dari kelompok kami, kami telah melakukan beberapa persiapan dari yang pertama kami telah melakukan survei lokasi ke desa tempat kami mengabdi, melihat bagaimana keadaan desa tersebut. Lalu menanyakan kepada warga mengenai permasalahan yang ada di desa tersebut. Selain itu kami juga mencari rumah yang bisa kami tinggali selama di desa nanti. Kemudian kami sudah menyusun proposal yang membuat bagaimana sistematika program kerja kami dan juga mendeskripsikan bagaimana keadaan desa tersebut. Terakhir kami juga sudah menyiapkan barang-barang atau peralatan yang akan kami bawa ke desa tersebut,” ungkap Asyraf.

Asyraf menjelaskan bahwa kegiatan KKN ini harus dilakukan secara ikhlas dan semangat dan menikmati setiap proses dan kegiatannya. Ia juga berharap agar KKN ini bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar.

“Harapan saya kegiatan KKN ini bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala baik di kelompok saya maupun kelompok yang lainnya serta semangat dalam berkkn ini makin tumbuh dan jangan sampai pudar,” tutupnya.

Redaktur: Anna Fauziah Pane

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Aksi Peduli Palestina, Mengutuk Tindakan Keji Israel

suarausu

Selamat! Mahasiswa Sastra Melayu Stambuk 2019 Terbitkan Dua Buku

redaksi

Rekrutmen Terbuka UKM Studi Pedesaan, Jika Bukan Kita yang Membangun Desa, Siapa Lagi?

redaksi