Oleh: Muhammad Fadhlan Amri
Suara USU, MEDAN. Kelompok Aspirasi Mahasiswa atau biasa disebut KAM adalah salah satu tonggak utama dalam berdirinya demokrasi di kampus kita, Universitas Sumatera Utara. Ada banyak KAM yang telah hadir di berbagai perhelatan pesta demokrasi di setiap tahunnya di kampus kita, salah satu yang paling melegenda dan acap kali membuat kejutan adalah KAM Rabbani.
KAM Rabbani saat ini telah bersinergi dan berpartisipasi aktif di pesta demokrasi di berbagai fakultas, maupun tingkat universitas selama 22 tahun. Terakhir, KAM Rabbani tampil gemilang di Pemilihan Raya Universitas Sumatera Utara tahun 2018-2019 dimana pasangan calon usungan KAM Rabbani, Iqbal Harefa dan Rasyid Waruwu meraih 6189 suara dan KAM Rabbani mendulang 8234 suara. Hasil tersebut membuat KAM Rabbani menyapu bersih Pemira kali itu dengan gegap gempita.
Tren positif KAM yang sebelumnya dinahkodai Mahlil Rizki tersebut mampu diteruskan di Pemira USU 2020, KAM Rabbani kembali menjadi KAM nomor wahid dengan perolehan angka 47%, mengungguli 4 KAM lainnya.
Kini, KAM Rabbani mulai memasuki babak baru dalam sebuah badan organisasi, dimana mereka memilih Syawalul Amri dari Teknik Kimia sebagai pemimpin mereka. Syawal terpilih lewat Musyawarah Besar yang dilangsungkan beberapa waktu lalu.
“Mekanisme pemilihannya itu sesuai AD/ART dari KAM Rabbani sendiri yakni melalui Musyawarah Besar yang diadakan pada tanggal 30-31 Juni 2021. Nah, perihal pencalonan ini lebih kepada dipercayakan sama kawan-kawan ya. Untuk memberikan nafas baru bagi KAM Rabbani ini melalui dinamika persidangan,” ungkapnya.
Syawal menjelaskan bahwa tak ada halangan berarti ketika pemilihan berlangsung. Ia juga menambahkan akan segera mengagendakan pelantikan, sebagai salah satu program kerja terdekat.
“Kendala yang dialami ketika pemilihan sih gaada ya, karena semua kawan-kawan peserta sidang sudah sepakat dengan keputusan yang diambil. Program terdekat yang jelas kita pelantikan dulu yak, karena memang belum dilantik jadi belum bisa bercerita banyak soal program nih hehe,” terang penerima beasiswa Rumah Kepemimpinan ini.
Dalam waktu dekat, Syawal juga akan mengagendakan sebuah rencana program untuk menghimpun kader-kader Rabbani di berbagai ruang lingkup fakultas.
“Untuk rencana program, kita akan launching lembaga bersifat semi otonom untuk menghimpun kader-kader Rabbani di Universitas Sumatera Utara. Yah, mohon do’a dan aupportnya di kepengurusan Rabbani di periode ini,” harapnya.
Perihal tantangan kepercayaan mahasiswa terhadap KAM Rabbani, ia berharap mahasiswa USU dapat lebih dewasa dalam berdemokrasi. Ia berharap semua insan kampus dalam berkontribusi aktif untuk kehidupan perpolitikan kampus
“Semoga kita bisa lebih dewasa dan menjauhi segala bentuk intervensi pihak luar dalam berdemokrasi di kampus tercinta ini. Bapak Anis Baswedan mengumpakan Kehidupan di Kampus selayaknya Berenang di dalam kolam. Banyak Variabel yang udah konstan. Jadi manfaatkan waktu di kampus untuk mempelajari segala hal yang kita butuhkan untuk mengarungi samudera. Kalau di kampus sudah banyak life support-nya yah bagaimana ketika mengarungi samudera kelak yaa. Ya saling berdo’a dan memberikan kontribusi terbaik, untuk keadaan perpolitikan di kampus kita ini,” pungkasnya.
Redaktur: Yulia Putri Hadi
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.