Penulis : Afriani Manullang dan Jeslyn Lie
Suara USU, Medan. Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dengan Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, Yaitu Ibu Dr. Kartini Harahap S.Sos.,M.Si
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu hal penting yang sangat dibutuhkan oleh suatu institusi, organisasi dan suatu perusahaan dengan tujuan sebagai pelaksana, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan suatu perusahaan.
Peranan Sumber Daya Manusia (SDM) sekarang sangat penting kaitannya dengan perkembangan industri maupun globalisasi yang tidak terlepas dari persaingan perusahaan dan organisasi. Di era globalisasi sekarang ini, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Â Adapun skill sumber daya manusia (SDM) yang harus dimiliki di era globalisasi yaitu : Learning Growth, Communication Skills, Result Orientation, Team Work, Discipline.
Namun, kurangnya SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya menjadi suatu isu dan permasalahan di suatu perusahaan sehingga perusahaan tidak dapat meningkatkan kapasitas produknya.
Menurut Kepala Pusdiklat Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dunia industri masih kekurangan pasokan sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja di bidang industri. Tiap tahunnya, sektor industri membutuhkan sekitar 5.000 orang, namun yang tersedia kurang dari angka tersebut. Selain itu, perkembangan teknologi yang sangat pesat dapat menggeser sumber daya manusia dan tergantikan oleh robotisasi di masa depan dimana hal tersebut menjadi ancaman nyata yang akan menyebabkan sumber daya manusia tidak lagi dibutuhkan dan tentu saja akan meningkatkan pengangguran negara.
Digitalisasi dan robotisasi telah merubah gaya hidup manusia pada zaman sekarang, sehingga penguatan dan pelatihan sumber daya manusia sangat penting dalam tujuan menjadi manusia unggul yang dapat menghadapi persaingan global di masa depan. Apabila SDM di Indonesia tidak dibekali dengan kompetensi digital, maka dipastikan masa depan Indonesia akan tergantikan oleh teknologi robotisasi berbasis data yang diolah oleh machine learning dan Artificial Intelegent (AI) atau kecerdasan buatan.
Produktivitas dan penguatan sumber daya manusia yang unggul bertujuan untuk mempersiapkan kompetensi yang diperlukan oleh suatu perusahaan dalam perubahan jabatan atau posisi sebagai antisipasi dari kemungkinan perubahan yang terjadi dalam masyarakat sekarang dan masa depan.
Berikut merupakan cara mengatasi kelangkaan SDM (Sumber Daya Manusia) :
- Meningkatkan program kualitas pendidikan
Peningkatan kualitas pendidikan dilakukan dengan standarisasi pendidikan di berbagai jenjang, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi sehingga dapat tercipta SDM yang berkualitas dan menciptakan generasi bangsa yang unggul dan siap terjun ke dunia kerja.
- Meningkatkan sosialisasi
Kegiatan sosialisasi menjadi hal yang penting dalam meningkatkan pengetahuan bagi tenaga kerja. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai lowongan pekerjaan bagi pencari kerja sehingga mereka mengetahui adanya lowongan pekerjaan yang sesuai. Selain itu, kegiatan workshop juga bisa mengurangi kelangkaan SDM yang diinformasikan melalui sosialisasi.
- Menyelenggarakan pelatihan keterampilan
Banyak tenaga kerja yang bukan merupakan tenaga kerja terdidik. Adapun tenaga kerja yang terlatih, seperti mereka yang bekerja dengan keterampilan yang dimiliki, contohnya pekerja pabrik. Mereka bekerja sesuai dengan keterampilan yang ada seperti menjahit, memasak, otomotif dan lainnya. Pentingnya pelatihan keterampilan karyawan dibutuhkan untuk meningkatkan karyawan dalam bekerja dengan baik sesuai dengan standar yang ditetapkan.
- Menerapkan pelatihan tenaga kerja di perusahaan
Pelatihan yang diterapkan kepada tenaga kerja dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait bidang pekerjaan yang akan dilakukan oleh tenaga kerja. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas, maka diperlukan peningkatan kompetensi melalui pelatihan atau training tenaga kerja.
Dengan adanya training tersebut, maka setiap tenaga kerja mampu menjalankan pekerjaannya dengan baik dan optimal.
- Memotivasi karyawan
Motivasi merupakan suatu hal yang sederhana dan penting yang dapat memengaruhi kinerja karyawan. Dengan memberikan motivasi kepada pekerja dalam menjalankan tugasnya, hal ini dapat memicu jiwa dan rasa senang dan kepuasan dalam bekerja
Dengan tingkat kepuasan yang ada, kinerja karyawan akan meningkat dan berdampak positif pada hasil kerja yang optimal.
Redaktur: Muhammad Fadhlan Amri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.