SUARA USU
Uncategorized

Tim Pengabdian FKM USU Memberikan Edukasi Pencegahan Rabies di Lingkungan Sekolah Swasta Nurcahaya Padang Bulan Medan

Oleh: drh.Hiswani.M.Kes./dr.Rahayu Lubis,M.Kes, PhD./Drs.Jemadi.M.Kes./Berlianda Ramadhanti, S.K.M./Wini Alifah Tanjung, S.K.M.

Suara USU, Medan. Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar kegiatan pengabdian kepada Masyarakat siswa SMP Nurcahaya, Padang Bulan Medan. Kegiatan ini mengambil tema ‘Edukasi Rabies Pada Siswa SMP untuk Pnecegahan Penyakit Rabies Pada Masyarakat Di Lingkungan Sekolah Swasta Nurcahaya Padang Bulan Medan’.

“Kegiatan ini berlangsung pada 23 Juli 2024, dengan tujuan mengedukasi serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa SMP Swasta Nurcahaya tentang pentingnya pencegahan Penyakit Rabies serta terhindar dari penyakit tersebut,” ujar drh. Hiswani, M.Kes., selaku Ketua Tim Pengabdian. Menurut Hiswani, adapun sasaran dalam kegiatan pengabdian Masyarakat ini ialah siswa-siswi di SMP Swasta Yayasan Pendidikan Nurcahaya Padang Bulan Medan. Padang Bulan merupakan daerah endemis penyakit rabies oleh karena itu perlu diberikan edukasi penyakit rabies pada siswa-siswi yang menjadi murid sekolah tersebut.

Dalam kegiatan pengabdian ini, drh. Hiswani, M.Kes., sebagai ketua tim didampingi sesama dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, yakni dr. Rahayu Lubis, M.Kes,. PhD., dan Drs. Jemadi, M.Kes sebagai anggota tim. Selain itu, tim juga melibatkan sejumlah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yakni Berlianda Ramadhanti, Ida Agave, Winni Alifah Tajung, Brigitha Audrey Hasibuan dan Tabitha Novelitha. Kegiatan ini juga didukung pendanaan dari Non-PNBP LPPM USU Tahun Anggaran 2024.

Dalam kegiatan ini, dosen FKM USU dan para mahasiswa peminatan epidemiologi memberikan pretest terlebih dahulu sebelum memberikan materi. drh. Hiswani, M.Kes., memberikan edukasi pada siswa tentang pengertian, sejarah, tanda dan gejala, penularan, vaksin, dan pencegahan, serta penanganan pada penderita maupun hewan yang telah menderita rabies.

Dalam paparannya, dr. Rahayu Lubis, M.Kes., Ph.D., menyampaikan bahwa gejala dan tanda rabies pada manusia, umumnya penderita merasakan demam, lesu, mengalami hydrophobia, takut sinar atau cahaya serta kejang-kejang disusul dengan kelumpuhan dan kematian.

Edukasi dilanjutkan Drs. Jemadi, M.Kes., yang mengajak peserta untuk menyampaikan pengetahuan atau wawasannya tentang cara pencegahan penyakit rabies. Kegiatan ini juga berhasil memberikan kontribusi kepada siswa SMP Nurcahaya untuk memberikan vaksin hewan peliharaannya di klinik hewan terdekat. Kemudian, setelah semua materi dipaparkan, tim kembali memberikan postest untuk melihat apakah pengetahuan tentang rabies mereka pahami.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mendapatkan respon positif dari para guru dan siswa di Yayasan Pendidikan Nurchaya Padang Bulan Medan. Hiswani menjelaskan, pengabdian ini dilaksanakan dengan harapan, dapat membawa perubahan terkait pengetahuan tentang Rabies kepada siswa-siswi di lingkungan sekitar Yayasan Pendidikan Nurcahaya Padang Bulan Medan. “Diharapkan dengan adanya pengabdian ini dapat menambah pengetahuan mengenai Rabies, perubahan dan kesadaran perilaku dalam mencegah penyakit rabies di lingkungan sekolah ini,” , tutupnya.

Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean 


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Strategi Kegiatan Penjualan Komoditas Biji Pinang dalam Transaksi Antar Negara Pada CV Mulia Karya

redaksi

Pelaksanaan Peran Satpol PP dalam Menertibkan Gelandangan Pengemis di Kota Medan

redaksi

Pengalaman Menarik Mahasiswa Outbound USU di UNAIR: Serunya Kunjungan Lapangan ke PT. Yakult Indonesia Persada Mojokerto yang Penuh Cerita!

redaksi