SUARA USU
Kabar Kampus

Usai Gelar Rekrutmen Terbuka, FORMILTAN Siap Cetak Ilmuwan Muslim Kontributif dan Prestatif

Reporter: Suranti Pratiwi

Suara USU, Medan. Baru baru ini Forum Mahasiswa Muslim Ilmuwan Pertanian (FORMILTAN) mengadakan rekrutmen terbuka calon anggota angkatan 6 yang berakhir pada Kamis (17/03). Rekrutmen ini menyasar kepada Mahasiswa Muslim Fakultas Pertanian yang memiliki minat dibidang kepenulisan karya ilmiah. Tujuannya adalah mencari calon anggota yang memiliki keseriusan untuk berkembang dan berproses menjadi kader yang lebih baik serta menebar kebermanfaatan bagi sekitarnya.

FORMILTAN sendiri merupakan forum mahasiswa muslim ilmuwan pertanian yang bergerak di bidang keilmuan terkhusus pada sektor pertanian. UKM yang lahir pada 2014 silam ini, awalnya merupakan perkumpulan kader BKM Al-Mukhlisin yang sering mengikuti lomba ilmiah hingga lambat laun terbentuklah suatu organisasi kompleks yang mewadahi mahasisiwa muslim pertanian untuk dapat berprestasi.

FORMILTAN terdiri dari empat divisi meliputi HRD, yang merupakan wadah untuk belajar memanajemen kader FORMILTAN, inovasi dan karya yaitu wadah untuk merencanakan dan membuat pelatihan terkait kepenulisan, public relation yaitu wadah belajar berinteraksi dan membangun jejaring dengan UKM lainnya serta fundraising menjadi wadah untuk belajar berwirausaha

UKM ini tergolong semi otonom karena masih berada di bawah naungan BKM Al – Mukhlisin, seperti yang diungkapkan Mardha Mahmuda Lubis yang merupakan Ketua Umum FORMILTAN periode 2021/2022 ketika diwawancarai pada Sabtu (19/03).

“FORMILTAN itu belum sebagai organisasi atau UKM yang berdiri sendiri di Fakultas Pertanian. FORMILTAN ini masih di bawah naungan UKM BKM Al-Mukhlisin jadi masih semi otonom belum bisa berdiri sendiri seperti UKM lain yang ada di Fakultas Pertanian,” ungkapnya.

Selaras dengan visi misi FORMILTAN, yaitu untuk dapat mencerdaskan orang-orang yang soleh dan menyolehkan orang-orang yang cerdas. FORMILTAN berfokus menggaet mahasiswa muslim di Fakultas Pertanian agar dapat meningkatkan kemampuan diri, mengekspresikan, serta menjadikan wadah yang tepat dalam mempelajari hal yang terkait dengan keilmuan, seperti penulisan karya tulis ilmiah, essay, dan lainnya.

“Masuk menjadi salah satu keluarga besar di FORMILTAN bukan hanya sekedar mendapatkan ilmu kepenulisan seperti KTI, Essay, dan perlombaan lainnya tetapi juga mendapatkan relasi yang luar biasa di FORMILTAN. Bertemu dengan teman-teman yang memiliki visi yang sama dengan kita untuk bersama-sama berkembang dan berproses. FORMILTAN menggunakan sistem kekeluargaan untuk saling memotivasi menjadi lebih baik dan dapat memberikan kebermanfaatan kepada orang banyak,” ungkap mahasiswa ITP stambuk 2019 itu.

Eksistensi UKM satu ini terlihat dengan berbagai prestasi gemilang yang di raih baik nasional maupun internasional. Misalnya baru-baru ini kader FORMILTAN, yaitu Mardha Mahmuda Lubis dan Rahmat Satria berhasil meraih Juara 2 dalam kompetisi LKTIN ANEPH 2022 di Universitas Darussalam Gontor .

FORMILTAN makin dielu-elukan setelah Muhammad Dava Warsyahdhana yang dahulunya merupakan Ketua Umum FORMILTAN pada 2019 diangkat menjadi Duta Petani Milenial Kementrian Pertanian RI. Melihat rekam jejak FORMILTAN yang berhasil melahirkan mahasiswa berprestasi dan berakhlak mulia, proses rekrutmen pun disambut antusias mahasiswa muslim Fakultas Pertanian.

“Alhamdulillah untuk peminat pendaftarnya tidak kami kira begitu banyak yang daftar. Tidak ada maksimal berapa orang yang bisa masuk FORMILTAN tapi kami nilai dari keseriusan calon FORMILTAN muda untuk berkembang dan berproses,”ujar Mardha.

Proses seleksi dari rekrutmen terbuka ini terdiri dari seleksi berkas dan wawancara yang dilakukan via online. Motivation letter menjadi syarat mutlak yang menjadi indikator kelulusan. Dari hal tersebut dapat diketahui motivasi terbesar calon FORMILTAN Muda karena kriteria yang diinginkan oleh panitia seleksi FORMILTAN adalah komitmen dan keseriusan calon anggota untuk belajar.

“Harapannya FORMILTAN dapat menjadi wadah bagi mahasiswa terkhusus Mahasiswa Pertanian.yang ibaratnya adalah seekor lebah. Kenapa lebah, dikarenakan lebah membutuhkan nektar yang berasal dari tanaman tetapi dia tidak hanya mengambil nektarnya saja namun juga menyerbukinya sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih subur. Kita ketahui juga lebah memproduksi madu yang sangat bermanfaat apabila kita konsumsi. Jadi, calon pengurus FORMILTAN dapat menjadi kader yang memberikan dampak yang baik dan juga manfaat yang baik bagi FORMILTAN, dan juga dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas,” tutup Mardha.

Redaktur: Salsabila Rania Balqis


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Merasakan Kerinduan Seorang Perantau Lewat Lagu “Kampung nan jauah di Mato”

redaksi

Adakan Diskusi Publik Bertema Munir dalam Ingatan, GMNI FH USU Bersama Kontras Sumut Ajak Masyarakat Untuk Terus Kawal Kasus Munir

redaksi

UKM Paduan Suara Ulos USU Open Recruitment, Yuk Cek Ketentuannya!

redaksi