Reporter: Randy Alamsyah
Suara USU, Medan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) XVIII. Munas dilakukan secara virtual dengan mahasiswa FKM USU sebagai panitia. Acara ini dimulai dari 6 Maret hingga 27 Mei mendatang dengan Advance Training of Public Health (AToPH) sebagai agenda penutup.
ISMKMI adalah organisasi pergerakan mahasiswa kesehatan masyarakat. Setiap tahunnya mereka rutin mengadakan Munas.
“Jadi Munas ini merupakan forum untuk berdiskusi seluruh anak mahasiswa Kesmas khususnya pada BEM, PEMA, dan Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang ada di Indonesia, tujuannya untuk menyelaraskan pikiran bagaimana pergerakan mahasiswa Kesmas ini,” ujar Ageng Aprisandi selaku ketua panitia.
Munas juga dibarengi dengan berbagai rangkaian agenda yang masih berlangsung sampai saat ini.
“Agenda Munas ini juga dirangkaikan dengan agenda lainnya, yang pertama capacity building untuk tingkatan pengurus nasional dinamakan AToPH untuk membahas tentang dinamika-dinamika dan masalah-masalah yang terjadi di ISMKMI baik secara internal maupun eksternal,” terang Ageng.
Selain itu, ada kegiatan Public Health Award Competition (PHAC) yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa Kesmas untuk berinovasi di era pandemi.
“Kemudian nanti di bulan lima itu ada seminar nasional, di sana kami juga membahas tentang vaksin,” lanjutnya.
Redaktur: Yulia Putri Hadi