Reporter : Reinhart Halomoan
Suara USU, Medan. USU menjadi salah tuan rumah Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Sumatera Utara pada hari Senin (9/7). Peksimida Sumatera Utara sendiri diadakan di beberapa kampus di Kota Medan, diantaranya Universitas Negeri Medan, Universitas Satya Terra Bhinneka, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Medan Area, Politeknik Negeri Medan, dan Universitas Dharma Agung.
Dalam pelaksanaannya, masing-masing Universitas memiliki tanggal penyelenggaraan dan tangkai lomba yang berbeda-beda.
Adapun USU ditugaskan untuk menjadi tuan rumah atas empat tangkai lomba, yaitu baca puisi, vocal group, monolog, dan lukis. Untuk tangkai lomba baca puisi dan vocal group diselenggarakan di Gelanggang Mahasiswa, sedangkan untuk monolog dan lukis diselenggarakan di Pagelaran Fakultas Ilmu Budaya.
Terdapat beberapa peserta yang menjadi perwakilan kampus masing-masing untuk mengikuti Peksimida tahun ini. Diantaranya adalah 5 peserta pada tangkai lomba baca puisi putra, 8 peserta pada tangkai lomba baca puisi putri, 2 tim peserta tangkai lomba vocal group, 5 peserta tangkai lomba monolog, dan 3 peserta tangkai lomba lukis. Para peserta yang mengikuti Peksimida tahun ini adalah masing-masing juara pertama dari Peksima di kampusnya masing-masing.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB di Gelanggang Mahasiswa dan 08.00 WIB di Fakultas Ilmu Budaya. Sedangkan, pengumuman pemenang dilakukan pada pukul 16.00 WIB. Selama rangkaian acara, terdapat beberapa apresiasi dari beberapa pihak akan keberlangsungan acara tersebut.
Salah satunya datang dari juri pada tangkai lomba monolog, Mukhlis Win Ariyoga.
“Saya pikir baru kali ini diselenggarakan festival monolog dengan keadaan yang nyata dan hampir sama dengan di Peksiminas”, ujarnya dalam wawancara.
Dalam wawancara tersebut, Mukhlis juga menyampaikan pesan kepada peserta yang nantinya akan dikirim ke Jakarta untuk lebih meningkatkan penjiwaan dan penghayatan, serta persiapan teknis saat tampil diatas panggung. Adapun beliau menyampaikan hal tersebut berdasarkan pada evaluasi penampilan peserta saat acara berlangsung.
Selain juri, antusiasme peserta juga tak kalah hebatnya. Sebab, untuk mempersiapkan diri dalam Peksimida ini, beberapa peserta bahkan berlatih sejak beberapa bulan sebelum acara dilaksanakan.
Salah satunya adalah Jasmine. Peserta dan sekaligus juara pertama tangkai lomba baca puisi putri ini sudah mempersiapkan diri sejak dua bulan sebelum acara.
“Saya latihan selama kurang lebih 2 bulan, dan untuk tantangan terbesarnya adalah kurangnya rasa percaya diri. Karena, setiap latihan ada evaluasi dari pelatih saya. Namun, oleh karena evaluasi tersebutlah saya bisa meraih juara pertama hari ini”, tambah Jasmine dalam wawancaranya.
Pada Peksimida ini, setiap juara pertama dari masing-masing tangkai lomba akan mewakili Sumatera Utara pada acara Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) yang akan diadakan bulan September mendatang di Universitas Negeri Jakarta.
Redaktur : Evita Sipahutar
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.