SUARA USU
Kabar Kampus

W(e)volve 2.0 Healty Society for Healty Humanity

Reporter: Erika Akana, Michelle Chika, Caroline Gloria

Suara USU, Medan. W(e)volve 2.0 merupakan program yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara yang dimana memiliki makna: We artinya kita dan evolve yang berarti berkembang (Manusia berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya). Dengan membawa tema Level Up The Enviro(n)mental Health, w(e)volve 2.0 sukses dilaksanakan di Auditorium USU pada Sabtu, (15/10).

Pada tahun 2019, W(e)volve untuk pertama kali nya sukses terselenggara dan mendapatkan respon baik dari para mahasiswa.

Oleh karena itu event ini dilaksanakan dengan harapan agar nantinya para peserta dapat menyebarkan pengetahuan akan keterkaitan lingkungan dengan kesehatan mental dengan turut aktif memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk belajar bersama, menambah wawasan, dan menjadi agen kesehatan mental, ucap Steven Liunardy selaku ketua panitia event tersebut.

Adapun kegiatan yang telah dilakukan pada event W(e)volve 2.0 antara lain, donor darah, lomba berbasis nasional, virtual campaigne dan Seminar. Pada tahun ini merupakan puncak dari event tersebut dengan menghadirkan orang-orang yang berpengalaman maupun ahli dalam Environt mental Health dengan menghadirkan Amalia Meutia M.Psi., Psikolog sebagai pemateri, acara ini dipandu oleh Jxtrada, dengan Guest Star yang tak kalah menarik, yaitu Andovi Da Lopez.

Selama acara berlangusng, banyak pengetahuan maupun pengalaman yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran dalam mengenal lebih dalam mengenai Mental Health, Quarter Life Crisis, dan Passion. Amalia Meutia menjelaskan bahwasannya di dalam hidup ini pastinya kita akan, atau mungkin saja sudah melewati tantangan pendewasaan yang menyebabkan perubahan biologis, psikologis dan hubungan interpersonal.

Sama halnya dengan Quarter Life Crisis, Amalia Meutia M.Psi. mengatakan bahwa saat kita lahir, belajar berjalan dan memasuki masa SD, semua hal tersebut dapat dikatakan masa-masa kritis karena munculnya kekhawatiran yang mengakibatkan Sistem Limbik (bagian otak yang sangat berperan dalam pembentukan tingkah laku emosi) mengaktifkan mode survival yang berada di dalam otak karena merasa terancam.

Andovi Da Lopez, selaku Guest Star juga membagikan berbagai pengalaman hidupnya semasa berjuang mencari passion sehingga bisa menjadi dirinya yang dikenal sekarang ini pun ternyata tidak mudah.

Namun dibalik kesuksesan itu semua tentu, Andovi Da Lopez sendiri juga pernah bergumul dengan Mental Health. Terutama saat berpulangnya Ayah beliau, karena beban yang dipikul pasti tidak lah mudah, hal tersebut juga berlanjut dengan keputusannya untuk pensiun dari dunia youtube.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab oleh mahasiswa yang hadir kepada pemateri dan guest star.

Redaktur: Salsabila Rania Balqis


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Mapres Keperawatan: Berhenti Meragukan Diri Sendiri, Bekerja Keraslah dan Wujudkan

redaksi

Mendikbud: Semester Depan Kuliah Dimulai Agustus, Namun Masih Online

redaksi

USU Tetap Menempati Kluster 1 Pemeringkatan Kemendikbud 2020

redaksi