SUARA USU
Kabar Kampus

3 Mahasiswi USU Raih Medali Kejuaraan Taekwando Poomsae Dunia Changmookwan 2021

Sumber foto: @anakusu

Reporter: Puvut Bethanya Surbakti

Suara USU,MEDAN. Tim Taekwando USU berhasil memenangkan kejuaraan Poomsae Dunia Changmookwan 2021 yang dilaksanakan pada (6-7/11) secara virtual. Tim Taekwando USU mengutus tiga anggotanya untuk bertanding pada kejuaraan internasional ini.

Ketiga Mahasiswi ini berhasil membawa medali yang terdiri dari Iga Ananda Arimbi (FMIPA 2021) membawa Medali Emas Poomsae Taeguk 1 U30 Years Female, Fiora Patricia (FEB 2021) membawa Medali Perak Poomsae Taeguk 2 U17 Years Female, dan Yufika Salsabila (FKM 2019) membawa Medali Perunggu Poomsae Keumgang U30 Years Female.

Pertandingan ini merupakan kejuaraan Taekwando internasional yang diadakan rutin setiap tahun dan diikuti oleh beberapa negara. Kejuaraan ini diadakan di Thailand dengan sistem pertandingan yang dilaksanaan secara virtual dengan mengirimkan video.

Meskipun mengikuti pertandingan secara virtual, ditambah lagi dengan banyaknya hambatan yang mereka temukan tidak mematahkan semangat tiga mahasiswi ini untuk menorehkan prestasi mengharumkan nama Universitas Sumatera Utara.

Fiora bercerita mengenai prosesnya dan hambatannya saat mempersiapkan pertandingan ini,”Kami tahu tentang info pertandingan ini cuman beberapa minggu dari tanggal pertandingannya, jadi latihan full bertiga cuman tiga kali latihan. Kalau masalah kendala, aku ada sedikit karena, kan, aku atlet taekwando yang fokus dibagian kyorugi. Kyorugi itu kaya atlet yang disiapkan untuk tarung/sparing, jadi waktu ikut kejuaraan Poomsae mungkin latihannya harus lebih lagi, supaya performa pas take videonya bagus,” jelas Fiora.

Tidak hanya Fiora, Iga juga menuturkan beberapa kendala yang ia alami seperti persediaan baju yang ingin mereka pakai dan masalah dana pendaftaran.”Kalau kendala yang buat stres, saya rasa enggak ada, tetapi karena ini kejuaraan Poomsae, jadi baju taekwando yang dipakai juga harus dobok Poomsae dan kami enggak punya. Jadi kami harus cari kesana-kesini mencari siapa yang bisa meminjamkan dobok itu. Untungnya ada yang berbaik hati meminjamkan,” ungkapnya.

Di sisi lain, ada Yufika sebagai sosok yang lebih lama dibidang ini. Ia juga menuangkan keluh-kesahnya saat mengikuti pertandingan tersebut. ”Kalau kendala dan gugup, sih, enggak ada, ya, paling masalah harapan aku untuk USU sih, kalau bisa, tolong support dananya dipercepat. Kami, pun, mendaftar juga pakai uang kami sendiri dulu, karena uang pendaftaran dari USU itu lama keluarnya, sedangkan kami ikut kejuaraan ini sudah hampir sebulan, tetapi sampai sekarang juga belum keluar uang dana pendaftarannya,” imbuh Yufika.

Namun terlepas dari hambatan yang mereka temukan, ketiga Mahasiswa ini menjelaskan bahwa mereka sangat senang bisa membawa pulang medali dan menjadi perwakilan dari USU, terlebih lagi dua diantara mereka adalah Mahasiswa Baru.

“perasaan saya karena Mahasiswa baru bisa ikut, pasti senang dan bangga bisa masuk ke akun @anakusu, bisa dikenal juga,” ujar Iga.

“Aku sendiri untuk bisa sampai di titik ini enggak mudah. Dari dulu ikut banyak pertandingan banyakan kalah, tetapi dulu tetap optimis dan bilang ke diri sendiri pasti bisa dan puji Tuhan sekarang ini membanggakan,” kata Fiora

Yufika sebagai sosok yang lebih senior pun memberikan tips dan saran buat adik-adik atau atlet baru yang ingin memberanikan diri mengikuti pertandingan,“Yang paling utama sih latihan, ya, usaha ga mengkhianti hasilnya. Usaha kita harus lebih dari orang kalau bisa. Orang buatnya cuman sekali, kita harus buatnya lebih banyak,” tutup Yufika.

Penyunting: Zukhrina Az Zukhruf

Related posts

Puskahap FISIP USU Bersama SPI dan Yayasan Sintesa Adakan Seminar Nasional Reforma Agraria

redaksi

Adakan Kuliah Umum, IMAHARA FH USU Tingkatkan Pengetahuan tentang Peradilan Tata Usaha Negara

redaksi

Motivasi Kerja Para  Pegawai Bidang Rumah Swadaya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Utara di Masa Pandemi

redaksi