Reporter: Nurjana Sihombing dan Valeshia Trevana
Suara USU, MEDAN. Korps Mahasiswa Pencinta Alam dan Studi Lingkungan Hidup (KOMPAS) USU membuka kesempatan bagi mahasiswa USU yang ingin bergabung. Open recruitment telah dibuka sejak 22 November s.d 11 Desember 2021. Open recruitment ini bertujuan untuk menjaring mahasiswa USU yang memiliki minat di bidang pecinta alam serta regenerasi anggota di KOMPAS-USU.
Vera Viva Windya, selaku ketua panitia pelaksana open recruitment KOMPAS-USU 2021 menjelaskan bahwa ada ada tiga tahap seleksi untuk menjadi calon anggota KOMPAS USU, yaitu registrasi melalui google form atau mengisi formulir di sekretariat KOMPAS USU, seleksi berkas, dan yang terakhir adalah wawancara.
Open recruitment ini hanya berlaku untuk mahasiswa aktif USU dengan jenjang D3 maksimal semester 1 dan untuk S1 maksimal semester 3. Adapun syarat-syarat yang harus dipersiapkan, antara lain surat izin orang tua, scan KTM/KTMS/KRS, membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 20.000 dan menyiapkan tekad untuk menjalani proses selanjutnya.
Mahasiswa jurusan Manajemen ini menjelaskan bahwa KOMPAS-USU memiliki empat divisi. Divisi pertama adalah hutan gunung yang berkegiatan di bidang pendakian gunung dan menyusuri hutan dengan menerapkan materi-materi yang dibutuhkan selama pendakian. Divisi kedua adalah panjat tebing merupakan salah satu bagian dari mendaki gunung yang tidak bisa dilakukan dengan cara berjalan kaki melainkan harus menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu untuk bisa melewatinya. Divisi ketiga adalah arung jeram yang salah satu olahraga arus deras, kegiatan ini meliputi aktivitas pengarungan sungai yang berjeram dengan menggunakan alat berupa perahu karet, kayak, canoe, dan alat keselamatan diri lainnya. Divisi keempat adalah susur gua, dimana salah satu kegiatan alam bebas berupa penelusuran atau penjelajahan gua.
Vera berharap mendapatkan anggota baru yang optimis, selalu semangat, pekerja keras, dan bertanggung jawab, “Semangat dalam mengikuti segala pembelajaran nantinya agar semua ilmu yang didapat benar-benar bisa berguna untuk alam lingkungan sekitar dan diri sendiri,” tutupnya.
Redaktur: Wiranto Asruri Siregar