SUARA USU
Life Style

Anti Bosan Belajar Daring dengan Teknik Pomodoro

Oleh : Annisa Azzuhra

Menjelang 2 tahun kita hidup berdampingan dengan pandemi Covid – 19. Hampir seluruh aktivitas, seperti bekerja, belanja, dan belajar dari rumah. Karena dilakukan secara terus menerus setiap harinya, membuat belajar daring membosankan karena tidak ada teman untuk belajar bersama. Bahkan materi yang diajarkan pun tidak dapat terserap secara baik. Lalu pernahkah kita analisis mengapa hal ini bisa terjadi? Kali ini, kita akan membahas salah satu teknik belajar yang akhir – akhir ini banyak digunakan untuk memaksimalkan pembelajaran yang dilakukan, yaitu teknik pomodoro.

Teknik belajar pomodoro adalah sebuah teknik belajar berdasarkan time management yang diciptakan oleh Francesco Cirillo pada tahun 1980. Teknik ini diciptakan karena pada masa itu, Francesco mengalami kesulitan dalam belajar saat awal masuk kuliah. Sampai akhirnya, Francesco menyadari harus menemukan teknik belajar yang memiliki interval waktu dan diselingi dengan waktu istirahat agar kondisi fisik dan psikis nya jauh lebih fresh. Tujuan utama dari teknik pomodoro ini sebenarnya untuk membiasakan otak kamu untuk tetap fokus dalam mengerjakan satu hal saja. Kalau sudah mulai terbiasa mengerjakan sesuatu hanya fokus dalam satu hal saja tanpa banyak terditraksi, kamu tidak akan memerlukan timer lagi.

Lalu mengapa namanya pomodoro? Karena pomodoro sendiri artinya tomat dalam bahasa Italia. Lalu apa kaitannya? Nama ini dipilih karena pada saat mengembangkan teknik ini, Fransesco menggunakan timer yang ada di dapurnya, dan sangat kebetulan timer ini berbentuk seperti tomat merah.

Bagaimana cara menerapkan teknik pomodoro?

Sekarang kita sudah paham apa itu teknik belajar pomodoro dan bagaimana asal usulnya. Ini bagian yang paling penting yang harus kita simak! Bagaimana langkah dalam teknik belajar pomodoro? Ayo kita cari tahu.

  1. Buat daftar materi pelajaran yang ingin kita pelajari, atau tugas sekolah yang akan kita kerjakan pada selembar kertas atau aplikasi to do list.
  2. Atur timer yang akan kamu gunakan sesuai jendela kerja (misalnya 25 menit).  Setelah mengatur jendela belajar, mulailah fokus pada materi pelajaran yang ingin kita pelajari.
  3. Saat timer berbunyi, tandai materi pelajaran yang sudah kita pelajari pada daftar to do list dengan memberinya tanda centang.
  4. Nikmati waktu istirahatmu sekitar tiga sampai lima menit. Kita bisa mengisi waktu istirahat sembari minum teh, air mineral atau minuman kesukaan.
  5. Setelah  melewati interval waktu sebanyak 4kali, kita bisa menerapkan teknik belajar pomodoro ini untuk pelajaran lain. Agar tidak stress, berilah waktu istirahat lebih panjang, misalnya 15-30 menit sebelum memulai pelajaran baru.

Tantangan apa saja yang harus dihadapi saat melakukan teknik belajar podomori ini?

Dalam melakukan teknik belajar pomodoro ini pasti akan ada tantangan yang harus kita lalui. Apa aja sih tantangannya? Yang pertama , kita akan sulit untuk terbiasa dengan aturan pada teknik ini dan sering melanggar juga aturannya. Yang kedua , saat melakukan sesuatu, kita akan merasa tertekan dan dikejar – kejar oleh waktu, karena tidak pernah membatasi waktu dalam mengerjakan tugas. Yang ketiga , kita akan merasakan pergerakan terbatas, karena kita tidak akan melakukan pekerjaan lain dalam satu waktu sebab berfokus hanya pada satu tugas saja.

Apa saja manfaat menggunakan teknik belajar pomodoro?

Ketika kita melakukan teknik belajar pomodoro ini, akan ada manfaat yang akan  di dapatkan, seperti :

  1. Terlatih untuk fokus dalam mengerjakan satu hal saja sehingga hasil yang kita kerjakan lebih baik.
  2. Memiliki kemampuan dalam management waktu karena sangat membantu dalam dunia pekerjaan dan menentukan skala prioritas.
  3. Membuat kita terbiasa untuk bekerja di bawah tekanan waktu karena sudah terlatih untuk mengerjakan tugas selama 25 menit saja.
  4. Melatih untuk berpikir dan mencari informasi secara cepat karena hanya dalam waktu 25 menit, kita akan merasa diburu waktu untuk mendapatkan informasi dan memprosesnya dengan cepat.

Nah bagaimana, sudah tertarik untuk mulai mengikuti teknik belajar pomodoro ini? Hasilnya akan kita rasakan sendiri. Belajar akan lebih efektif dan efisien serta tidak membosankan. Coba saja, tidak ada salahnya mencoba untuk perubahan diri kamu sendiri. Semangat!

Redaktur: Yulia Putri Hadi


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Social Loafing, Fenomena dalam Kerja Kelompok yang Cukup Meresahkan

redaksi

Lapo Tuak, Bentuk Kearifan Lokal Masyarakat Batak

redaksi

Prokrastinasi dan Pola Tidur Mahasiswa: Apa Hubungannya?

redaksi