Penulis: Jerri Valdo Sihaloho
Suara USU, Medan. Presiden Joko Widodo melepas bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Sabtu, (4/11/2023). Bantuan seberat 51,5 ton yang akan dibawa dengan menggunakan tiga pesawat tersebut berisi sejumlah barang-barang logistik yang telah disesuaikan dengan kebutuhan rakyat di Gaza. Opini tentang bantuan Indonesia ke Palestina bisa bervariasi tergantung pada sudut pandang masing-masing individu. Menurut saya ini merupakan salah satu bentuk dukungan kemanusiaan dimana hal ini dianggap bantuan Indonesia ke Palestina sebagai tindakan kemanusiaan yang penting. Saya berpendapat bahwa penduduk Palestina telah lama berada dalam konflik yang berkepanjangan dan memerlukan bantuan internasional untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, perawatan medis, dan pendidikan.
Namun berbicara dengan isu politik yang terjadi, bantuan Indonesia kepada Palestina juga dapat dilihat sebagai tindakan politik yang mendukung pandangan dan posisi luar negeri Indonesia terkait konflik Israel-Palestina. Ada dua kemungkinan yang dipikirkan oleh negara yaitu mendukung atau menentang kebijakan luar negeri Indonesia ini berdasarkan pandangan politik yang terjadi saat ini. Pada realita yang terjadi saat ini Indonesia terkesan mendukung Palestina dengan memberikan bantuan. Terkadang, bantuan kemanusiaan ke Palestina dapat menjadi isu politik dalam konteks pemilihan umum di Indonesia. Beberapa partai politik atau calon politik mungkin menggunakan isu ini untuk mendapatkan dukungan politik.
Jika berbicara dengan pertimbangan keuangan, bahwa Indonesia juga harus fokus pada masalah internal dan mengalokasikan sumber daya domestik untuk mengatasi masalah di dalam negeri terlebih dahulu, sebelum memberikan bantuan kepada negara lain. Berbicara tentang prioritas masalah internal bahwa sebelum membantu negara-negara lain, Indonesia seharusnya lebih fokus pada menyelesaikan masalah internalnya sendiri, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan masalah sosial lainnya. Dikarenakan pada saat bersamaan saudara kita yang di Papua mengalami masalah kelaparan. Maka dari itu seharusnya kita harus memprioritaskan masalah internal dalam negara kita.
Namun tentu saja, kita juga tidak boleh melupakan tantangan dan masalah yang ada di dalam negeri. Bantuan ke Palestina seharusnya tidak mengabaikan kebutuhan dan prioritas nasional kita. Dengan demikian, bantuan donasi Indonesia ke Palestina adalah langkah yang bijak dan mulia, yang harus diiringi dengan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kondisi dan kesejahteraan masyarakat di dalam negeri.
Redaktur: Taty Kristina
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.