Reporter: Sarah Gabriela/Indira Rivany/Dinda Ayu
Suara USU, Medan. Universitas Sumatera Utara (USU) telah melaksanakan acara seminar nasional yang dilaksanakan di Auditorium USU pada Minggu, (05/11). Seminar ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Medan.
Membawakan tema “The Best Version of Yourself with Communication Secret and Mind Power”, seminar ini mengajak para mahasiswa agar lebih memperhatikan bahwa sebuah komunikasi itu sangatlah penting. Komunikasi menjadi kebutuhan dasar yang dimana terdapat suatu pesan/informasi yang disampaikan dalam berinteraksi dengan lawan bicara.
“Public speaking bukan hanya lancar berbicara, namun pesan itu harus tersampaikan,” ujar Mentor Cress Academy Angga Putra Suhadi.
Angga menyampai terdapat 3 komponen penting dalam public speaking, yaitu verbal kata atau persiapan, vokal atau intonasi, dan visual atau gerakan yang masuk dalam komponen paling tinggi. Menurutnya, praktik dan latihan adalah salah satu hal yang tidak bisa dilupakan jika ingin memiliki kemampuan public speaking yang baik.
“Teking opening yang memukan seperti mengajak audiens berpartisipasi, quote atau mengambil sebuah kutipan, histori atau cerita merupakan salah satu cara yag dapat dilakukan,” jelas pemilik jargon Sukses Luar Biasa, Siap Belajar! ini.
Selain pembicara yang ahli dalam public speaking, seminar ini juga menghadirkan seorang komika asal Sumatera Utara, Ramos Ambarita. Ramos adalah bintang tamu yang penampilannya paling ditunggu-tunggu oleh penonton.
“Saya juga mahasiswa sebenarnya, udah semester 12. Kenapa kok sampai semester 12? Ya, karena saya cinta pendidikan,” kata Ramos dalam penampilannya.
Ramos tampil dengan gaya komika yang berhasil membuat semua orang tertawa dengan candaan yang ia lontarkan. Semua orang takjub dan terkesan atas kata demi kata yang ia sampaikan sehingga semua orang mengerti dengan mudah apa yang ia sampaikan.
Melalui seminar ini dapat diketahui bahwa setiap orang mempunyai ciri khas masing-masing dalam berkomunikasi. Aka tetapi, komunikasi yang baik itu adalah ketika pembicara dan lawan bicara dapat saling mengerti pesan/informasi yang disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami.
Redaktur: Anggie Syahdina Fitri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.