Reporter: Affif Nikki Anwar
Suara USU, Medan. Aliansi Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara menggelar aksi protes dan kekecewaan di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Senin, (06/11). Aksi tersebut merupakan ungkapan kekecewaan mereka terhadap munculnya sebuah dinasti politik akibat dari keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam aksi tersebut, terlihat puluhan mahasiswa berkumpul dengan spanduk seraya mengungkapkan pesan-pesan protes. Bersama dengan Koordinator Renaldo Diaz yang merupakan salah satu mahasiswa Universitas Sumatera Utara, mereka menuntut Presiden Joko Widodo agar mengambil sikap terhadap masalah yang serius ini.
Dalam tuntutannya, Aliansi Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara mengungkapkan:
- Kekecewaan terhadap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang diduga memberikan ruang kepada Gibran Rakabuming Raka agar maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.
- Kekecewaan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, karena membuat sebuah keputusan karena suatu kepentingan belaka.
- Serta mendesak Anwar Usman untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Hakim Ketua MK.
Aksi ini diawasi oleh aparat kepolisian yang siap menjaga dan mengamankan jalannya protes. Sejumlah anggota DPRD Sumatera Utara juga menerima perwakilan dari Aliansi Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara untuk mendengarkan tuntutan mereka.
Kemudian, aksi ini berakhir damai melalui pertemuan Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara Edi Surahman dengan mahasiswa. Ia mengatakan akan mengupayakan tuntutan dari para mahasiswa untuk disampaikan langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
Redaktur: Anggie Syahdina Fitri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.