SUARA USU
Musik

Belajar untuk Tetap Kuat Melalui Lagu Darari dan It’s okay

Oleh : Aquilla P. Davina dan Tania A. Putri

Suara USU, Medan. Setelah setahun hiatus, kabar comeback TREASURE berhasil mengejutkan para penggemarnya. Pada comeback kali ini, TREASURE resmi mengeluarkan mini album pertama mereka bertajuk ‘The Second Step : Chapter One’ dengan tittle track berjudul ‘Jikjin’.

Dalam mini album ini terdapat 6 buah lagu, termasuk dua di antaranya berjudul Darari dan It’s Okay. Dua lagu ini menjadi viral bermula dari teaser yang dibagikan di Instagram, salah satu bagian yang dinyanyikan oleh Haruto. Bahkan lagu ini sudah viral walau belum resmi dirilis.

Melalui salah satu penggalan lirik yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, “It’s true since seventeen. I watched you and I couldn’t say anything”. Darari, yang ditulis oleh Bang Yangdam, menjelaskan tentang perasaan falling deeply seorang laki-laki untuk sang wanita sejak ia berusia tujuh belas tahun. Lebih lanjut, lagu bergenre R&B ini menceritakan bagaimana laki-laki tersebut mendeskripsikan perasaan jatuh cintanya kepada sang gadis dengan menjadikan gadis tersebut sebagai sumber inspirasinya dalam membuat lagu.

Berbeda dengan Darari yang memiliki kesan ceria, It’s Okay merupakan lagu bergenre Ballad yang berkisah tentang perjuangan di situasi sulit. Lagu ini juga ditulis langsung oleh member TREASURE, yaitu Yoshi dan Haruto. Lewat lagu ini, TREASURE ingin memberikan kekuatan kepada para penggemar untuk tidak menyerah menghadapi hari-hari yang penuh dengan kekhawatiran.

Even if you fall, get up again

Only one ray of light

Will shines on us, so it’ll be alright

Penggalangan lirik seakan memberikekuatan agar kita tetap mencoba bangkit walaupun kita terjatuh. Karena hanya satu chaya yang akan menyinari kita dan semua akan baik-baik saja.

When the anxious night arrives

When you’re scared about tomorrow

Come here and sit comfortably

You can lean on me

We are under the same sky

I’ll be there, don’t worry

Saat berada di situasi yang sulit, kita cenderung merasa sendiri dan tak menyadari bahwa ada banyak uluran tangan dari mereka yang peduli. Ketika kekhawatiran tentang hari-hari kemudian menghampiri, orang-orang terdekat akan hadir untuk menjadi pendengar yang bersedia menjadi tempat kita berkeluh kesah. Jadi, jangan pernah merasa sepi, sebab kita tidak berjuang sendiri.

Redaktur : Valeshia Trevana


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Keresahan Permasalahan Dunia pada Lagu “Masalah Masa Depan” Karya Hindia

redaksi

Mengenal Beauty Privilege Lewat Lagu Fortune Cookie in Love

redaksi

Makna Lagu ‘Crying Out’ dari D.O Kyungsoo (EXO)

redaksi