Bersamaan dengan Pelantikan, MPMF dan PEMA FISIP USU Turut Adakan Diskusi Interaktif

Reporter: Taty Kristina Malau/Rafalinsi M Sitepu          

Suara USU, MEDAN. MPMF dan PEMA FISIP USU Kabinet Amerta periode 2022-2023 resmi dilantik di Aula FISIP USU (21/06). Dengan mengusung tema “Menemukan Peran Mahasiswa Pada Era Kolaborasi 5.0”, acara pelantikan tersebut diikuti oleh perwakilan HMJ sekawasan FISIP beserta PEMA FASILKOM, Teknik, dan FIB.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan diawali dari pelantikan MPMF (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas) FISIP USU oleh PLT  Dekan I FISIP USU, Dr. Hatta Ridho S.Sos., MSP., dilanjutkan dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur PEMA FISIP USU periode 2022-2023 yaitu Haris Martondi dan Habil Jabbar oleh MPMF serta pelantikan Kabinet Amerta PEMA FISIP USU oleh Gubernur PEMA FISIP USU.

Setelah pelantikan usai, diadakan sesi diskusi interaktif dengan pemateri yaitu, H.Palacheta Subies Subianto, B.A., M.Sc selaku Ketua BPC HIPMI Medan, Irsan Mulyadi S.Sos., M.Ikom. selaku humas USU dan kordinator USU TV, Syahrial Efendi S.Sos selaku Ketua KPU Deli Serdang, dan M.Ziad Ananta, S.sos., M.Si selaku tokoh pemuda Sumut/Ketua KNPI Serdang Bedagai, serta perwakilan HMJ sekawasan FISIP sendiri.

Haris Martondi selaku gubernur yang dilantik menyatakan bahwa setelah pelantikan akan melakukan pendekatan internal dan eksternal kepada seluruh elemen di FISIP, dengan harapan dapat menjadi penyokong, pendorong dan penyemangat dalam menjalankan kepengurusan. Adapun target yang ingin dicapai di kepengurusan kali ini adalah menjadi pionir guna membantu untuk menyejahterakan masyarakat dan menjadi pionir bagi mahasiswa untuk menegakkan keadilan.

“Saya berharap kabinet Amerta menjadi PEMA yang lebih aktif, mewadahi potensi mahasiswa dan mewadahi aspirasi mahasiswa FISIP USU,” tutur Haris.

Muhammad Gilang selaku Ketua Panitia mengatakan ada beberapa hambatan sebelumnya dalam persiapan acara pelantikan, yaitu di bagian administrasi serta sempat ditunda karena sedang dalam suasana duka atas meninggalnya Dekan FISIP USU.

“Semoga PEMA FISIP USU bisa menjadi pionir gerakan khususnya di Sumatera Utara dan membawa aspirasi mahasiswa, serta menjadi wadah implementasi bagi mahasiswa FISIP USU,” tutup Gilang.

Redaktur: Agus Nurbillah