SUARA USU
Kabar Kampus

Holongi T.L Sitorus, Mahasiswa Hukum yang Menjadi Awardee IISMA

Penulis: Ruth Stephanie Audrey Sinaga

Suara USU, MEDAN. IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) merupakan sebuah program beasiswa untuk mahasiswa S1 dari semua jurusan dari kemendikbud RI. Dengan program ini, mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan pengalaman belajar langsung di universitas ternama di luar negeri dan mengenal budaya selama satu semester. SKS atau kredit mata kuliah yang diambil pada saat program ini dapat ditransfer dan diakui oleh UEU (maks. 20 SKS).

Holongi T.L Sitorus adalah salah  satu perwakilan dari Fakultas Hukum yang berhasil mendapatkan program beasiswa IISMA 2021 ini. Holongi menceritakan proses serta kesulitan mendapatkan program IISMA ini.

“Ini sih motivasi aku kenapa ingin  ikutan program IISMA, aku pengen punya pengalaman belajar di universitas lain, untuk belajar mengenai pendidikan dengan cara yang berbeda juga. Puji Tuhan, tahun ini dari kemendikbud kasih kesempatan ke mahasiswa seluruh Indonesia dengan 8 program merdeka belajar kampus merdeka, dan melihat IISMA menawarkan program yang sesuai dengan keinginan aku untuk belajar sesuatu hal yang baru di universitas lain dan di luar negeri pula, aku jadi tertarik untuk mencoba,” ujar Holongi ketika diwawancarai.

Disini Holongi juga menuturkan persiapan dokumen yang ia butuhkan, mulai dari sertifikat bahasa Inggris yang menjadi hal penting untuk dipersiapkan. Holongi juga mengungkapkan bahwa persiapan terkesan mendadak.

“‘Proses yang diperlukan sih tidak terlalu banyak, cuman memang persiapannya di aku sangat mendadak, yaitu English Test Certification. Nah, di IISMA sendiri itu kita butuh score kemampuan bahasa Inggris yang bisa diambil dari nilai TOEFL (IBT/ITP), IELTS, dan Duolingo English Test nih! Aku sendiri memakai Duolingo English Test, karena ini yang paling murah dan paling cepat keluar hasilnya. Tapi, duolingo dan TOEFLl ITP juga ada kelemahannya, yaitu tidak semua universitas yang terdaftar menerima hasil nilai dari Duolingo English Test dan TOEFL ITP, jadi untuk teman-teman yang tidak ingin ada kendala dalam pemilihan universitas, aku sangat menyarankan untuk ujian TOEFL IBT/IELTS.”

Selain itu, selama proses seleksi Holongi mengungkapkan bahwa setiap pendaftar diminta untuk menjawab beberapa soal esai, transkirp nilai, serta CV.

“Kita juga diminta untuk menjawab beberapa soal esai untuk melihat minat dan usaha kita dalam mengikuti program IISMA ini, dan diminta juga transkrip nilai. Perlu diingat minimal IP yang diterima adalah 3.0, jadi pastikan IP nya diatas 3.0 ya! Last but not least, akan diminta CV terbaru serta sertifikat organisasi maupun lomba,” tutupnya.

Redaktur : Wiranto Asruri Siregar

 

Related posts

The Boy In Striped Pajamas, Kisah Persahabatan yang Memilukan

redaksi

Mapres Keperawatan: Berhenti Meragukan Diri Sendiri, Bekerja Keraslah dan Wujudkan

redaksi

Terkait Perubahan Masa Akhir Studi, Wakil Rektor I: Untuk Keseragaman

redaksi