Ini Cerita Dibalik Kemenangan Tim Horas USU pada KMHE 2022

Repoter: Arnold/Restiani

Suara USU, Medan. Tim Horas USU baru saja menorehkan prestasi dengan meraih Juara I Kategori Urban MPD dan Juara III Prototype  MPD Diesel dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022. Kontes tersebut diadakan di Universitas Pembangunan Nasional, Jawa Timur, Jumat (04/10) lalu.

Perlombaan yang dimenangkan oleh Tim Horas ini beranggotakan beberapa mahasiswa Fakultas Teknik USU, yaitu Robert Fernandes, Christofer David, Davit Diego, Marusaha Wilyano, Yosua Ivan, Saut Gabe, Wendy F Hutauruk, Tunggul Andreas, Okto Billy, Bobby Daniel, Fadil Reza, Wildian F Situmuorang, Zefanya Y Hutasoit, Josua Simaremare, Edoward B Ginting, Wesly Simanungkalit, Teofilus Christoper, Paulus J Simatupang, Farid Habibie, Rizal M Napitupulu, Dian Saputra, Yogi Eliezer, Dixon Simbolon, Lisdiana, dan Andika Sihombing.

Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dengan menunujuk salah satu univeristas di Indonesia sebagai panitia pelaksana perlombaan. Kategori perlombaan dibedakan berdasarkan jenis dan tenaga penggerak. Kategori berdasarkan jenis, yakni urban dan prototype. Sedangkan untuk tenaga penggerak terdiri atas kategori motor pembakaran dalam diesel (mesin solar), mesin pembakaran gasolin (motor bensin), motor pembakaran dalam etanol, dan motor listrik.

Tim Horas USU sendiri membawakan dua kendaraan, yakni mobil urban dan prototype. Pada kompetisi ini, mahasiswa ditantang untuk mendesain dan merancang mobil dengan menggunakan bahan bakar seirit mungkin. Mobil Tim Horas USU berhasil menjadi mobil paling irit sekategorinya. Dengan mengirimkan total 14 delegasi untuk perlombaan dan 12 orang tim support, perjuangan Tim Horas USU akhirnya terbayarkan di KMHE tahun ini.

Proses seleksi KMHE tahun ini dimulai dari pemberkasan, laporan desain, virtual technical inspection, hingga penilaian langsung on track. Untuk tahun ini, dari 124 tim jumlah awal peserta KMHE yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia, hanya 40 tim yang akhirnya melaju ke babak on track.

Manajer Tim Horas USU, Robert Fernandes Pangaribuan mengungkapkan bahwa prestasi yang dicapai saat ini merupakan hasil dari persiapan sejak 1,5 tahun lalu.

“Untuk kegiatan ini sendiri kami sudah persiapkan dari jauh hari, kurang lebih selama 1,5 tahun. Kami mulai membangun mobil ini sekitar Mei 2021. Jadi, awalnya kami mempersiapkan mobil ini untuk KMHE tahun lalu. Namun, karena tahun lalu tidak lulus pemberkasan, jadi kita lanjutkan project ini untuk tahun berikutnya, yakni KMHE tahun 2022,” ungkap Robert.

Berbicara soal kendala yang dihadapi selama persiapan hingga proses perlombaan, menurut Robert terdapat kendala baik dari internal maupun eksternal.

“Kalau soal kendala, tentu banyak. Kendala internal itu terkadang ada yang cekcok, ada anggota yang tidak datang, ada yang kurang konsisten. Namun, karena niatnya mau juara, semua itu teratasi. Saling support dan saling back up. Selain itu, kendalanya mungkin adalah kurangnya support dari kampus, misalnya dari fasilitas dan kegiatan perkuliahan, karena harus mengorbankan waktu yang banyak. Kalau misal kami kuliah pagi, siang hingga malam kami sibuk untuk produksi mobil ini,” terang Robert.

Robert juga menceritakan perasaan dan rencana ke depannya setelah memenangkan KMHE 2022 ini dapat maju di perlombaan tingkat Asia dan Timur Tengah tahun 2023.

“Perasaannya tentu senang dan puas karna kerja keras kami terbayarkan. Rencana kedepannya, kita targetkan bisa naik podium di perlombaan tingkat Asia dan Timur Tengah tahun 2023. Dan juga, tahun depan harus bisa menjuarai kategori yang lain di KMHE 2023. Untuk harapannya, kami berharap mendapat support dari semua pihak terutama dari kampus,” tutup robert.

Redaktur: Azka Zere Erlthor